Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan membela Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto setelah diberi nilai 11 dari 100 oleh Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan. Zulhas menilai penilaian tersebut tidak pantas diberikan kepada jasa-jasa Prabowo terhadap negeri.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Meutya Hafid mengaku sempat memberi rekomendasi agar calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto memberi pertanyaan yang cenderung tajam untuk menyerang kandidat capres lainnya
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung mendapat mandat 2 jabatan sekaligus setelah bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Jabatan tersebut yakni Dewan Pengarah TKN dan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) TKN.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai, Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dalam debat ketiga Pilpres berhasil menjelaskan secara konkret terkait visi dan gagasan yang kuat dalam menjawab isu-isu keselamatan negara dan bangsa kita.
Wakil Komandan Tim Pemilih Pemula TKN Prabowo-Gibran, Osco Olfriady Letunggamu menilai kritik terhadap tanah milik capres nomor urut 2 Prabowo Subianto pada debat Pilpres ketiga tak relevan. Karena kritik itu diluar konteks isu tema dari debat soal pertahanana hingga hubungan luar negeri.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyambut gembira bergabungnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai tim pemenangan. TKN pun langsung memasang target besar untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur.
Khofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024. Gubernur Jawa Timur tersebut, juga mengaku siap masuk ke Tim Kampanye Nasional.
Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad menerima dukungan dari ratusan kepala dan guru madrasah diniyah (madin) di Sampang untuk paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran.
Capres Nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia dengan segala kekayaannya harus dipimpin oleh sosok yang bijaksana dan memikirkan bangsa, bukan yang hanya yang pandai bersilat lidah.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengungkapkan berkat ajaran para kiai yang selalu diingatnya, ia berusaha berbesar hati dalam menerima olok-olok.