Pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berkomitmen meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satunya adalah koperasi yang harus diberdayakan, karena memberikan banyak manfaat bagi rakyat.
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia memiliki masa depan yang luar biasa jika seluruh elemen mampu bersatu dan saling bekerja sama.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mendengarkan langsung keluhan para ojek online (ojol) di acara deklarasi untuk Prabowo-Gibran, di Lapangan Banteng, Pasar Baru, Jakarta, Jumat, (19/1). Para pengemudi yang tergabung dalam 'Ojolet' ini, merupakan komunitas penggemar Erick Thohir.
Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto mendukung penberian sanksi bagi penyelenggara negara yang tidak patuh melaporkan LHKPN. Sebab, LHKPN menjadi salah satu aspek pencegahan korupsi.
Relawan Prabowo Peduli Tani (RPPP) menjual pupuk murah kepada para petani di dua kecamatan Madiun, Jawa Timur untuk jenis pupuk Za Petrokimia guna meringankan beban petani dan membantu para petani yang kesulitan mencari pupuk bersubsidi.
Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto mendorong adanya pembuktian terbalik terhadap harta kekayaan penyelenggara negara. Gagasan ini muncul sebagai komitmen Prabowo dalam hal pemberantasan korupsi.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyoroti kebijakan perdagangan dan pajak karbon baru yang baru akan berlaku pada 2025. TKN pun memastikan Undang-Undang akan diterapkan suatu hari nanti.
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen dalam memajukan UMKM. Beberapa program termasuk permodalan mudah dan bungan rendah sudah disiapkan bila nanti berkuasa.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka percaya diri bisa memenangkan Pilpres 2024 satu putaran. Terlebih dukungan kepada Prabowo terus mengalir dari rakyat.
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen memberikan keberpihakan kepada kelompok ekonomi kreatif. Sebab, industri ini tengah digandrungi banyak pihak, bahkan tercatat tidak kurang ada 9 juta industri kreatif yang beroperasi di Indonesia.
