Pemprov Kalteng menegaskan bahwa pembangunan harus dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan dengan menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Plt Sekda Kalteng Leonard S Ampung menyebut, pembangunan perekonomian ke depan mengalami tantangan yang semakin berat, lebih menantang dari periode-periode sebelumnya.
Ketergantungan Kalimantan Tengah terhadap sektor primer seperti pertambangan dan perkebunan dinilai tidak lagi mampu menopang daya tahan ekonomi daerah.
Pemprov Kalteng terus memacu swasembada pangan. Langkah ini ditegaskan dalam Diseminasi Laporan Perekonomian Kalteng Tahun 2025 yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalteng.
Mengusung tema "Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional", Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sunarti, mewakili Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) 2024. Acara tersebut berlangsung di M Bahalap Hotel, Palangka Raya, Jumat (29/11) malam.