Tak dipungkiri Kabupaten Murung Raya (Mura) memiliki potensi wisata yang sangat besar, mulai dari keindahan alam, kearifan lokal, hingga kebudayaan yang unik. Untuk mengembangkan dan mempromosikan potensi ini, diperlukan keterlibatan pemuda yang aktif dan berperan dalam pengembangan pariwisata lokal.
Sejumlah desa di wilayah Kecamatan Sumber Barito, Kabupaten Murung Raya, Kalteng saat ini, sangat mengharapkan adanya jaringan listrik yang dapat tersambung ke rumah-rumah warga setempat. Selain itu, masyarakat juga mengharapkan adanya jaringan telekomunikasi. Karena keduanya sangat dibutuhkan masyarakat di sana.
Perkembangan Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya Kabupaten Murung Raya (Mura) kedepan, dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) akan berdampak signifikan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Heriyus turut menghadiri nonton bareng (Nobar) pertandingan semifinal sepak bola Piala Asia U-23, antara Timnas Indonesia melawan Timnas Uzbekistan. Nobar digelar di Aula Rumah Jabatan Bupati di Puruk Cahu, Senin (29/4) malam.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Murung Raya, Tuti Marheni turut menghadiri kegiatan gebyar PAUD dan guru PAUD yang dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Tana Malai Tolung Lingu di Puruk Cahu, Senin (29/4).
Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura) mengharapkan, agar desa dapat memanfaatkan potensinya dari sektor-sektor yang ada. Sehingga bisa dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian yang ada di desa, semisal pertanian, peternakan, perikanan dan UMKM.
Kawasan kumuh di wilayah Murung Raya, menjadi perhatian kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya.
Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Heriyus meminta pelaksanaan program dan kegiatan penanggulangan kawasan kumuh oleh pihak Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten setempat, tahun anggaran 2024 ini dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran.
Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura) mengajak, generasi muda agar menjaga pergaulan hingga menghindari pernikahan di usia dini. Pasalnya, masalah tersebut, bisa berdampak dengan masa depan anak.
Sesuai peran ujung tombak, kepala desa dituntut memiliki pengetahuan yang lebih baik, memberikan pelayanan yang berkualitas, serta berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendorong perubahan dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Kehadiran perusahaan di suatu daerah jangan hanya mencari keuntungan saja. Namun tak kalah penting harus bisa memberikan kontribusi terhadap daerah dan masyarakat.
