29.2 C
Jakarta
Saturday, May 4, 2024

Jaga Pergaulan Kalangan Muda, Begini Kata Imanudin

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura) mengajak, generasi muda agar menjaga pergaulan hingga menghindari pernikahan di usia dini. Pasalnya, masalah tersebut, bisa berdampak dengan masa depan anak.

Dia mengimbau generasi muda di wilayah Murung Raya ini, tidak menikah terlalu dini. Sebab menikah memerlukan kesiapan fisik, mental hingga finansial.

“Pergaulan harus dijaga, termasuk menghindari pernikahan terlalu dini hingga seks bebas. Sebab itu bisa menghambat masa depan bagi generasi muda,” ujar Anggota DPRD Mura, Imanudin, Senin (22/4).

Menurutnya, jika seorang anak baru menyelesaikan bangku SMP atau masih duduk di bangku SMA memilih menikah, bagaimana dia bisa meneruskan pendidikan dan menggapai cita-citanya.

Baca Juga :  Dewan Terima Dua Buah Raperda 2023

“Jika masih dalam usia sekolah, sebaiknya manfaatkan untuk menempuh pendidikan Untuk masa depan dan mengerjakan hal positif lainnya,” beber politis PKS Mura ini.

Lebih lanjut, jika nekat menikah terlalu dini atau menikah di usia anak, perkembangan fisik perempuan belum siap untuk memiliki anak dan bisa melahirkan bayi dengan kondisi stunting. Dia minta, pihak terkait agar masif mensosialisasikan pencegahan pernikahan usia anak.

“Kami harapkan dinas terkait lebih gencar lagi sosialisasi pencegahan pernikahan usia dini. Sosialisasi juga bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah agar mereka tidak mudah memutuskan menikah di usia anak,” tukasnya. (dad/kpg/hnd)

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura) mengajak, generasi muda agar menjaga pergaulan hingga menghindari pernikahan di usia dini. Pasalnya, masalah tersebut, bisa berdampak dengan masa depan anak.

Dia mengimbau generasi muda di wilayah Murung Raya ini, tidak menikah terlalu dini. Sebab menikah memerlukan kesiapan fisik, mental hingga finansial.

“Pergaulan harus dijaga, termasuk menghindari pernikahan terlalu dini hingga seks bebas. Sebab itu bisa menghambat masa depan bagi generasi muda,” ujar Anggota DPRD Mura, Imanudin, Senin (22/4).

Menurutnya, jika seorang anak baru menyelesaikan bangku SMP atau masih duduk di bangku SMA memilih menikah, bagaimana dia bisa meneruskan pendidikan dan menggapai cita-citanya.

Baca Juga :  Dewan Terima Dua Buah Raperda 2023

“Jika masih dalam usia sekolah, sebaiknya manfaatkan untuk menempuh pendidikan Untuk masa depan dan mengerjakan hal positif lainnya,” beber politis PKS Mura ini.

Lebih lanjut, jika nekat menikah terlalu dini atau menikah di usia anak, perkembangan fisik perempuan belum siap untuk memiliki anak dan bisa melahirkan bayi dengan kondisi stunting. Dia minta, pihak terkait agar masif mensosialisasikan pencegahan pernikahan usia anak.

“Kami harapkan dinas terkait lebih gencar lagi sosialisasi pencegahan pernikahan usia dini. Sosialisasi juga bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah agar mereka tidak mudah memutuskan menikah di usia anak,” tukasnya. (dad/kpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru