Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj Siti Nafsiah mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan daerah serta memperkuat sinergi dengan pihak eksekutif guna mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Masyarakat diingatkan untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah yang akhir-akhir ini marak terjadi. Menurut Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugiyarto meningkatnya insiden kebakaran rumah di beberapa wilayah perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak, terutama masyarakat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah dari PAN, Tommy Irawan, menyoroti kondisi infrastruktur jalan di kawasan pinggiran sungai yang masih jauh dari kata memadai.
Program pengentasan kemiskinan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) oleh pemerintah daerah (pemda), baik provinsi, kabupaten dan kota, agar terus ditingkatkan lagi. Supaya angka kemiskinan di daerah ini terus berkurang.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan, Maryani Sabran, minta kepada setiap pejabat maupun kepala daerah di wilayah Kalteng, agar lebih memperhatikan kepentingan masyarakat dan tidak mementingkan kelompok tertentu saja.
Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj Siti Nafsiah mengajak pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk memberikan perhatian lebih pada pendidikan nonformal, khususnya dalam pemberdayaan perempuan.
Program pengentasan kemiskinan di Kalimantan Tengah (Kalteng) oleh pemerintah daerah (pemda), baik provinsi, kabupaten dan kota agar bisa ditingkatkan lagi.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Yetro Midel Yoseph mendorong pemerintah untuk terus meningkatkan program bagi kreativitas anak muda.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Tomy Irawan meminta pemerintah daerah untuk lebih mengoptimalkan program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama bagi mereka yang kurang mampu.