Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Chindy Maulidtika Yunifa. Meminta kepada pihak swasta atau investor khususnya yang ada di Kabupaten Kotim. Agar turut mendukung program pemerintah terutama terkait pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Hairis Salamad. Menilai penyelesaian pembangunan di bidang infrastruktur khususnya jalan, yang menghubungkan pusat kabupaten ke kecamatan-kecamatan masih menjadi kebutuhan masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun. Menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) I Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kotim, yang di gelar di salah satu hotel di Kota Sampit, Kamis (31/10).
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotim Angga Aditya Nugraha. Menegaskan bahwa pengelolaan keuangan desa yang akuntabel dan transparan merupakan salah satu kunci, untuk memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur. Mendorong pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan petani lokal, khususnya yang berada di wilayah selatan Kabupaten Kotim.
DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong pemerintah daerah untuk pembinaan atlet lokal guna meraih prestasi di tingkat nasional, karena sudah ada beberapa cabang olahraga (cabor) di Kotim memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah nasional.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan inspeksi mendadak (sidak), di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit. Setelah sebelumnya menerima sejumlah keluhan dari masyarakat terkait pelayanan medis.
Setiap tanggal 28 Oktober rakyat Indonesia bersama-sama memperingati Sumpah Pemuda. Pasalnya, Sumpah Pemuda dicetuskan pada 28 Oktober 1928. Tepatnya dalam Kongres Pemuda II. Makna Sumpah Pemuda memiliki arti mendalam bagi sejarah bangsa, dan isi Sumpah Pemuda ialah ikrar bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu yaitu Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah memprogram berobat gratis bagi masyarakat tidak mampu. Melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan yang didanai oleh pemerintah daerah. Dan saat ini sudah 98 persen penduduk kabupaten Kotim terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah. Menekankan perlunya perhatian serius terhadap ketersediaan tenaga medis di beberapa wilayah kecamatan yang ada di kabupaten ini. Terutama di wilayah utara, karena kekurangan dokter di daerah tersebut menjadi persoalan mendesak yang memerlukan solusi konkret dari Pemerintah Kabupaten Kotim.