Kondisi cuaca di Kabupaten Lamandau akhir-akhir ini terbilang tidak menentu. Perubahan cuaca yang drastis, antara panas terik dan hujan deras dalam waktu singkat, mengakibatkan kekhawatiran
Cuaca ekstrem yang ditandai dengan curah hujan tinggi di sejumlah wilayah Kalimantan Tengah mendapat perhatian dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Tomy Irawan.
Hari Raya Idul Fitri tahun ini diwarnai dengan hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bulik. Hujan deras yang turun sejak sore hingga malam hari, beberapa hari ini bahkan sempat terjadi di siang
Pemerintah Kota Palangka Raya mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga pertengahan April mendatang.
Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, tengah mengalami kondisi cuaca ekstrem dalam dua hari terakhir. Siang hari diwarnai panas terik yang luar biasa. Sementara malam hari diguyur hujan deras. Kond
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem bakal melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Jumat (10/1). Dilansir dari ANTARA, Pulau Kalimantan, khususnya Kota Tanjung Selor, Palangka Raya, dan Banjarmasin, diperkirakan akan diguyur hujan disertai petir.
Perubahan cuaca buruk atau ekstrem di laut menyebabkan hasil tangkap nelayan tradisional di Kabupaten Seruyan khususnya Kuala Pembuang mengalami penurunan.
Beberapa pekan ini kita menyaksikan bencana hidrometeorologi melanda sejumlah wilayah di tanah air. November lalu, banjir bandang disertai tanah longsor menerjang kawasan Deli Serdang, Sumatera Utara.