Rencana penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 sempat memicu reaksi dari para calon aparatur sipil negara di Kabupaten Katingan.
Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sampai saat ini masih menjadi profesi yang di idam-idamkan hampir sebagian besar lulusan baik SMA maupun sarjana.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat telah mengumumkan sebanyak 118 peserta lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2024.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) secara resmi telah mengumumkan hasil akhir seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2024.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta agar segera mendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 tahap 2. Itu setelah pendaftarannya diperpanjang. Pendaftaran diperpanjang hingga 15 Januari 2025 pukul 23.59. Perpanjangan itu sudah yang kedua kalinya.
Saat ini masih banyak masyrakat Indonesia yang bercita-cita menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satu ASN yang paling diminati adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Seribu lebih peserta dari berbagai daerah mengikuti tes ujian kompetensi dasar (SKD) seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Seruyan yang digelar BKN Palangka Raya di Hotel Anju Megoal, Rabu (30/10). Â Rata-rata peserta yang hadir dalam tes tersebut, mengadu nasib agar bisa lolos menjadi pegawai negeri.
Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim, meninjau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lamandau di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Rabu (30/10).
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 akan dilaksanakan mulai tanggal 16 Oktober hingga 14 November 2024. Terkait jadwal, sesi dan titik lokasi (tilok), para pelamar dapat melihat di Kartu Peserta Ujian masing-masing.