Pemilihan calon wakil presiden (cawapres) dalam politik selalu menjadi sorotan utama, terutama di dalam konteks pemilihan presiden.
Belum lama ini, muncul kabar menarik bahwa Prabowo Subianto telah memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari partainya.
Prabowo Subianto kemungkinan deklarasikan cawapres pendampinya di Pilpres 2024 pada hari Sabtu 21 Oktober 2023.
Hal itu diungkap Ketua Dewan Pengarah Relawan Jagat Prabowo, Nusron Wahid kepada wartawan di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 19 Oktober 2023 malam.
"Kemungkinan hari Sabtu pengumuman cawapres. mungkin," kata Nusron.
Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Denny Januar Ali berpandangan kehadiran Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto akan memperkecil margin elektoral antara Ganjar dengan Prabowo.
Usai putusan MK atau Mahkamah Konstitusi, Gibran Rakabuming Raka dipastikan bisa maju sebagai cawapres 2024.
Itu jika kemudian Gibran Rakabuming Raka benar-benar jadi cawapres Prabowo Subianto.
Akan tetapi, Gibran pun tidak bisa sembarangan melakukan pendaftaran ke KPU sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Gibran Rakabuming dengan jadi perbincangan karena berkaitan dengan putusan MK, yang memperbolehkan syarat Cawapres dari kepala daerah.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas Capres dan Cawapres kini jadi buah bibir. Setelah menolak permohonan uji materi tersebut.
Berbagai kalangan menanggapi. Ada yang menyebut MK menolak karena isu itu viral di media sosial.
Dukungan untuk memasang Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang bergema di sejumlah DPC Partai Gerindra di Bali.
Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor memnerikan bocoran mengenai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto. Menurutnya, sosok tersebut segera diumumkan oleh Prabowo.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, partainya tidak mau ikut campur terkait penentuan kandidat calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
Dia mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo terkait sosok kandidat cawapres pendampingnya.