Memasuki periode Mei hingga Juli, prakiraan BMKG menunjukkan sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki awal musim kemarau. Sementara sebagian lainnya masih mengalami masa pancaroba.
Beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Seruyan kembali di guyur hujan dengan intensitas cukup deras. Mengingat hal itu, Polres Seruyan melalui Polsek Seruyan Hulu juga melakukan pengecekan terhadap debit air sungai di wilayah setempat, Selasa (20/2).
Kepala Bidang Pencegahan Dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Heri Fauzi, Didampingi Lurah Kameloh Baru memantau kondisi debit air di wilayah Kelurahan Kameloh Baru, Kecamatan Sebangau.
Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Hendrikus Satria Budi melalui Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan, Balap Sipet mengatakan terjadi penurunan debit genangan air di Jalan Pelatuk V, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya.
Berdasarkan prakiraan BMKG Kota Palangkaraya, beberapa pekan terakhir wilayah Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangkaraya akan terus diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Sehingga dengan curah hujan yang terjadi itu, akan dapat mengakibatkan banjir yang menggenangi beberapa ruas jalan.
Kota Palangka Raya kembali diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras. Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya Hendrikus Satria Budi mengatakan kondisi cuaca yang ekstrem tersebut menuntut masyarakat untuk waspada dan menyiapkan segala hal agar tidak menyebabkan kerugian atau korban jiwa, Rabu (10/1).
Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Hendrikus Satria Budi melalui Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan, Balap Sipet mengungkapkan terjadi 707 bencana di Kota Palangkaraya selama tahun 2023.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat telah mengguyur Kota Palangkaraya dalam beberapa hari terakhir ini. Tak jarang hal ini, mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang air.
Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Hendrikus Satria Budi melalui Kasubid Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangkaraya, Balap Sipet mengatakan, meski hujan cukup deras disertai angin dan petir, namun hingga saat ini belum ada laporan titik kawasan yang mengalami banjir.
Berdasarkan hasil analis data dari Impact Based Forecast - BMKG pada tgl 6 Januari 2024 menyatakan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah masuk dalam kategori siaga untuk potensi banjir.