Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengelar rapat koordinasi persiapan untuk menghadapi bencana banjir yang berpotensi terjadi, karena saat ini memasuki musim hujan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melaporkan sudah ada puluhan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dari Januari hingga pertengahan Agustus 2024.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sehingga Satgas penanggulangan bencana pun berjibaku memadamkan api hingga tengah malam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur (Kotim). Mengeluarkan peringatan serius terkait potensi meningkatnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang sebagian besar disebabkan oleh tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim). Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengambil langkah proaktif dengan mengaktifkan 6 pos lapangan guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah ini. Pos-pos tersebut tersebar di beberapa kecamatan strategis di Kotim.
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah mulai ditemukan. Menurut Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyampaikan bahwa Karhutla terjadi pada Minggu (14/7) siang dan dua titik yaitu Jalan Antang Barat, Kecamatan Baamang dan Jalan RSUD Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dengan luasan kurang dari satu hektare.Â
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), tengah bersiap menghadapi ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Kesiapan itu dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim sejak dini, untuk menghindari bencana besar yang bisa saja terjadi ketika musim kemarau tiba.
BPBD Kabupaten Kotim akan bersiap menghadapi potensi dua bencana yang terjadi secara bersamaan tahun ini, lantaran adanya perbedaan musim di sebagian wilayah Kabupaten Kotim ini, Baik bencana banjir maupun kebakaran hutan dan lahan (Kathutla)
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali memperpanjang masa transisi darurat banjir di wilayah tersebut, Jumat (31/5). Keputusan itu diambil usai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim beserta instansi terkait melakukan rapat evaluasi terkait hal tersebut.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar diskusi publik. Terkait rencana awal penyusunan dokumen rencana penanggulangan bencana, Kamis (30/5).