Sebagai makhluk sosial, seseorang mempunyai naluri untuk berinteraksi dan terhubung dengan orang lain. Hal ini membantu seseorang memahami bahwa dirinya tidak sendirian dan memungkinkan orang lain memiliki pandangan dan pengalaman serupa.
Dalam masyarakat yang sering kali mendorong kita untuk terus-menerus berinteraksi dengan orang lain, kemampuan untuk menikmati kebersamaan dengan diri sendiri adalah kualitas yang luar biasa dan berharga.
Setiap tempat kerja pasti diisi oleh berbagai orang dengan sifat dan kepribadian yang berbeda-beda. Setiap tipe kepribadian turut membentuk seseorang dalam banyak hal, mulai dari caranya berinteraksi dengan rekan kerja, menyelesaikan pekerjaan, menemukan solusi, dan lain sebagainya.
