Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) selama penetapan status tanggap darurat banjir, meminta seluruh penjabat, baik dari kabupaten hingga desa untuk percepat penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Penanganan banjir yang dilakukan Pemda Murung Raya (Mura) sangat berarti, bagi masyarakat yang mengalami musibah banjir dan hal itu diharap dapat meringankan beban warga. Waket II DPRD Mura, Rahmanto Muhidin mengapresiasi dan menilai, Pemda setempat bersama pihak terkait telah menangani dampak banjir dengan baik.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengirimkan 40 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan warga yang terdampak banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalimantan Tengah (Kalteng) Ahmad Toyib mengatakan, bantuan pemerintah provinsi (pemprov) dilaksanakan secara sinergitas dengan beberapa dinas terkait. Sehingga bantuan bisa tepat sasaran dan bisa langsung dan berdampak terhadap seluruh masyarakat di sana sesuai dengan kebutuhannya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengirimkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak banjir di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito dan wilayah lainnya. Sebanyak 100 ribu paket bahan pokok (bapok) diberangkatkan dari Kota Palangkaraya, Jumat (26/1) pagi.
Debit air Sungai Barito terus meninggi akibat intesitas hujan yang takkunjung berhenti. Bahkan jumlah korban yang terdampak banjir di lima kecamatan di wilayah Barsel terus bertambah.
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran memberikan bantuan 100 ton beras kepada warga terdampak banjir di wilayah Kalteng.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis dengan memberangkatan 3 truk muatan beras dan dilepas di Rumah Aspirasi Agustiar Sabran, Jalan Antang Palangkaraya, Kamis (25/1).
Berdasarkan prakiraan BMKG Kota Palangkaraya, beberapa pekan terakhir wilayah Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangkaraya akan terus diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Sehingga dengan curah hujan yang terjadi itu, akan dapat mengakibatkan banjir yang menggenangi beberapa ruas jalan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palangkaraya terus memberikan informasi terkait prakiraan cuaca di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangkaraya selama satu minggu ke depan.
Wilayah Hulu Kapuas, terutama di Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, dan Pasak Talawang Kabupaten Kapuas, sering kali menghadapi bencana banjir setiap tahun. Agar kejadian ini tidak terulang di masa depan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo, S.Hut, menyerukan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas untuk mencari solusi yang efektif dalam mengantisipasi bencana banjir, teru- tama di wilayah Hulu Kapuas.