32.7 C
Jakarta
Thursday, May 15, 2025

Wakili Kalteng Ikuti LKS CAD Building Tingkat Nasional, Dua Gadis Ini Merasa Bangga

PROKALTENG.CO-Nova Levina dan Enjelina berhasil mewakili Kalimantan Tengah (Kalteng) dari SMK Maharati mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat nasional yang berlangsung di Provinsi Lampung, bebrapa waktu lalu.

LKS ini merupakan ajang tahunan yang mempertemukan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia, setiap tahunnya digelar di provinsi yang berbeda, dan mencakup 38 cabang lomba dari berbagai bidang.

Nova bersama rekannya, Enjelina, mewakili Kalteng dalam cabang lomba CAD Building. Perjalanan mereka menuju kompetisi ini tidaklah mudah. Meskipun tidak ada pesaing di tingkat kabupaten maupun provinsi, keduanya tetap harus melalui proses seleksi ketat dengan berbagai tes dasar, seperti software CAD, mengirimkan lembar kerja yang telah mereka persiapkan selama tiga bulan latihan. Setelah dinyatakan lolos, keduanya melangkah ke panggung nasional.

Baca Juga :  Dela Pitriani, Bangga Peragakan Busana Benang Bintik

Kompetisi ini digelar di Politeknik Negeri Lampung (Polinela) berlangsung selama lima hari. Hari pertama digunakan untuk pengumpulan berkas, hari kedua diadakan upacara pembukaan di Universitas Lampung (Unila), hari ketiga dan keempat, peserta beradu keahlian dalam lomba.

โ€œPada perlombaan ini kami menggambar bangunan dalam format 2D dan 3D, menggunakan software building information modelling (BIM) seperti Revit dan Naviswork. Proses penyelesaian proyek tersebut hanya diberi waktu tiga jam, menantang kami untuk bekerja cepat dan tepat,โ€ kata Nova saat dibincangi, Selasa (24/9).

Nova mengaku mendapat banyak pengalaman dari perlombaan ini, karena cukup menantang.

โ€œLombanya cukup rumit dan ketat, karena harus bersaing dengan peserta dari 34 provinsi lainnya. Tapi saya merasa seperti sedang mengerjakan proyek nyata, dan itu membuat pengalaman ini begitu berharga,โ€ ungkapnya.

Baca Juga :  Pentingnya Hyaluronic Acid Untuk Cegah Penuaan Dini

Sebelum keberangkatannya ke panggung nasional, persiapan Nova dan Enjelina cukup matang, mulai dari mempelajari dasar-dasar K3 hingga penggunaan software yang kompleks. LKS nasional ini juga memberikan momen relaksasi bagi para peserta. Setelah empat hari penuh kompetisi, hari kelima diisi dengan wisata alam ke salah satu pantai di Lampung, sebelum akhirnya para juara dari berbagai cabang lomba diumumkan dan diberi penghargaan.

โ€œHarapannya pengalaman ini dapat membuka lebih banyak peluang di masa depan dan mendorong kami untuk terus berkembang di bidang desain dan arsitektur menggunakan teknologi digital,โ€ tegasnya. (abw/kpg)

PROKALTENG.CO-Nova Levina dan Enjelina berhasil mewakili Kalimantan Tengah (Kalteng) dari SMK Maharati mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat nasional yang berlangsung di Provinsi Lampung, bebrapa waktu lalu.

LKS ini merupakan ajang tahunan yang mempertemukan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia, setiap tahunnya digelar di provinsi yang berbeda, dan mencakup 38 cabang lomba dari berbagai bidang.

Nova bersama rekannya, Enjelina, mewakili Kalteng dalam cabang lomba CAD Building. Perjalanan mereka menuju kompetisi ini tidaklah mudah. Meskipun tidak ada pesaing di tingkat kabupaten maupun provinsi, keduanya tetap harus melalui proses seleksi ketat dengan berbagai tes dasar, seperti software CAD, mengirimkan lembar kerja yang telah mereka persiapkan selama tiga bulan latihan. Setelah dinyatakan lolos, keduanya melangkah ke panggung nasional.

Baca Juga :  Dela Pitriani, Bangga Peragakan Busana Benang Bintik

Kompetisi ini digelar di Politeknik Negeri Lampung (Polinela) berlangsung selama lima hari. Hari pertama digunakan untuk pengumpulan berkas, hari kedua diadakan upacara pembukaan di Universitas Lampung (Unila), hari ketiga dan keempat, peserta beradu keahlian dalam lomba.

โ€œPada perlombaan ini kami menggambar bangunan dalam format 2D dan 3D, menggunakan software building information modelling (BIM) seperti Revit dan Naviswork. Proses penyelesaian proyek tersebut hanya diberi waktu tiga jam, menantang kami untuk bekerja cepat dan tepat,โ€ kata Nova saat dibincangi, Selasa (24/9).

Nova mengaku mendapat banyak pengalaman dari perlombaan ini, karena cukup menantang.

โ€œLombanya cukup rumit dan ketat, karena harus bersaing dengan peserta dari 34 provinsi lainnya. Tapi saya merasa seperti sedang mengerjakan proyek nyata, dan itu membuat pengalaman ini begitu berharga,โ€ ungkapnya.

Baca Juga :  Pentingnya Hyaluronic Acid Untuk Cegah Penuaan Dini

Sebelum keberangkatannya ke panggung nasional, persiapan Nova dan Enjelina cukup matang, mulai dari mempelajari dasar-dasar K3 hingga penggunaan software yang kompleks. LKS nasional ini juga memberikan momen relaksasi bagi para peserta. Setelah empat hari penuh kompetisi, hari kelima diisi dengan wisata alam ke salah satu pantai di Lampung, sebelum akhirnya para juara dari berbagai cabang lomba diumumkan dan diberi penghargaan.

โ€œHarapannya pengalaman ini dapat membuka lebih banyak peluang di masa depan dan mendorong kami untuk terus berkembang di bidang desain dan arsitektur menggunakan teknologi digital,โ€ tegasnya. (abw/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru