32.5 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Intip 5 Skin Care Terbaru yang Bakal Populer Pada 2020

Seseorang
yang rajin merawat kulit dengan produk perawatan kulit (skin care) sudah tak
asing lagi dengan rangkaian produk dan tahapannya. Dari mulai pelembab, krim
wajah, hingga tabir surya. Pada 2020, akan ada perubahan tren skin
care
 yang bisa dicatat.

Dilansir dari Pop Sugar, Kamis (26/2),
Dermatolog Matthew Elias, MD, menjelaskan 2020 akan menjadi tahun yang penting
untuk perawatan kulit. Maka akan banyak pilihan bagi Anda untuk tampil lebih
menawan.

1. Perawatan Plasma Kaya
Trombosit

Ingat wajah ala vampir yang dibuat Kim Kardashian sekitar 2013.
Dulu prosedur ini melibatkan pengambilan darah dari lengan, menggunakan mesin
untuk memisahkan plasma kaya trombosit dari plasma sedikit kandungan
trombositnya. Kemudian mengoleskan darah itu ke seluruh wajah sebelum
menekannya ke dalam kulit menggunakan jarum kecil. Itu dulu.

Nah nanti pada 2020, Dokter kulit Caren Campbell, MD
mengungkapkan perawatan laser pasca-plasma kaya platelet pasien sendiri atau
mencampurkannya dengan filler adalah salah
satu skin
care
 favorit. Sehingga modifikasi plasma yang kaya platelet
sudah disesuaikan untuk memberi manfaat yang lebih baik.

Baca Juga :  Penting, Pahami 3 Hal Ini Agar Rumah Tangga Langgeng

2. Pengangkatan Bibir

Efek bibir Kylie Jenner adalah impian. Pada 2020 nanti seseorang
ingin bibirnya lebih kencang dan terangkat.

“Satu dari empat pasien saya hari ini datang ke kantor saya
mencari solusi permanen untuk mengencangkan bibir, dari pasien berusia 20-an
hingga pasien berusia 80-an,” kata ahli bedah plastik wajah Andrew Jacono, MD,
FACS.

“Pasien saya yang lebih muda paling sering mencari bibir yang
lebih pouty,
lebih penuh, yang dapat dilakukan dengan anestesi lokal,” jelasnya.

Dermatologis Priya Nayyar, MD, setuju. Pengangkatan bibir, yang
merupakan prosedur bedah 30 menit di mana sayatan kecil dibuat tepat di bawah
hidung dan mengangkat bibir, akan populer pada 2020. Cara ini menghasilkan
hasil permanen dibanding filler.

3. Perawatan Kulit yang
Dipersonalisasi

Sudah rahasia umum bahwa perawatan kulit yang dipersonalisasi
dengan tren teknologi adalah tren paling inovatif dan menarik untuk 2020. Ahli
Dermatologi Matthew Elias, MD menilai produk perawatan kulit yang diatur
kandungannya sesuai kebutuhan karakter kulit masing-masing dengan bantuan
teknologi akan jadi yang populer.

Baca Juga :  Tiga Hal yang Bisa Membuat Pria Makin Sayang dan Lengket

4. Botox Plus

Perawatan pembekuan dahi Botox tentu saja bukan hal baru. Super
Botox dinilai akan memberi hasil lebih fleksibel dan alami. Metode injeksi juga
akan digunakan lebih sering pada 2020, terutama di daerah seperti dada.
Tujuannya untuk menghilangkan kerutan. Secara ajaib dapat meremajakan kulit
yang rusak akibat sinar matahari.

5. Bahan-bahan Herbal

Bahan-bahan herbal pada kosmetik kini mulai diminati. Dokter
kulit Divya Sadhwani Haryani, MD senang dengan bahan-bahan seperti ekstrak kayu
manis, yang disebut-sebut sebagai sumber fenol dan flavonoid. Dalam sebuah
penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Cosmetic Dermatology, ekstrak ini
terbukti mengurangi melanin kulit, eritema, dan kelebihan sebum.(jpc)

 

Seseorang
yang rajin merawat kulit dengan produk perawatan kulit (skin care) sudah tak
asing lagi dengan rangkaian produk dan tahapannya. Dari mulai pelembab, krim
wajah, hingga tabir surya. Pada 2020, akan ada perubahan tren skin
care
 yang bisa dicatat.

Dilansir dari Pop Sugar, Kamis (26/2),
Dermatolog Matthew Elias, MD, menjelaskan 2020 akan menjadi tahun yang penting
untuk perawatan kulit. Maka akan banyak pilihan bagi Anda untuk tampil lebih
menawan.

1. Perawatan Plasma Kaya
Trombosit

Ingat wajah ala vampir yang dibuat Kim Kardashian sekitar 2013.
Dulu prosedur ini melibatkan pengambilan darah dari lengan, menggunakan mesin
untuk memisahkan plasma kaya trombosit dari plasma sedikit kandungan
trombositnya. Kemudian mengoleskan darah itu ke seluruh wajah sebelum
menekannya ke dalam kulit menggunakan jarum kecil. Itu dulu.

Nah nanti pada 2020, Dokter kulit Caren Campbell, MD
mengungkapkan perawatan laser pasca-plasma kaya platelet pasien sendiri atau
mencampurkannya dengan filler adalah salah
satu skin
care
 favorit. Sehingga modifikasi plasma yang kaya platelet
sudah disesuaikan untuk memberi manfaat yang lebih baik.

Baca Juga :  Penting, Pahami 3 Hal Ini Agar Rumah Tangga Langgeng

2. Pengangkatan Bibir

Efek bibir Kylie Jenner adalah impian. Pada 2020 nanti seseorang
ingin bibirnya lebih kencang dan terangkat.

“Satu dari empat pasien saya hari ini datang ke kantor saya
mencari solusi permanen untuk mengencangkan bibir, dari pasien berusia 20-an
hingga pasien berusia 80-an,” kata ahli bedah plastik wajah Andrew Jacono, MD,
FACS.

“Pasien saya yang lebih muda paling sering mencari bibir yang
lebih pouty,
lebih penuh, yang dapat dilakukan dengan anestesi lokal,” jelasnya.

Dermatologis Priya Nayyar, MD, setuju. Pengangkatan bibir, yang
merupakan prosedur bedah 30 menit di mana sayatan kecil dibuat tepat di bawah
hidung dan mengangkat bibir, akan populer pada 2020. Cara ini menghasilkan
hasil permanen dibanding filler.

3. Perawatan Kulit yang
Dipersonalisasi

Sudah rahasia umum bahwa perawatan kulit yang dipersonalisasi
dengan tren teknologi adalah tren paling inovatif dan menarik untuk 2020. Ahli
Dermatologi Matthew Elias, MD menilai produk perawatan kulit yang diatur
kandungannya sesuai kebutuhan karakter kulit masing-masing dengan bantuan
teknologi akan jadi yang populer.

Baca Juga :  Tiga Hal yang Bisa Membuat Pria Makin Sayang dan Lengket

4. Botox Plus

Perawatan pembekuan dahi Botox tentu saja bukan hal baru. Super
Botox dinilai akan memberi hasil lebih fleksibel dan alami. Metode injeksi juga
akan digunakan lebih sering pada 2020, terutama di daerah seperti dada.
Tujuannya untuk menghilangkan kerutan. Secara ajaib dapat meremajakan kulit
yang rusak akibat sinar matahari.

5. Bahan-bahan Herbal

Bahan-bahan herbal pada kosmetik kini mulai diminati. Dokter
kulit Divya Sadhwani Haryani, MD senang dengan bahan-bahan seperti ekstrak kayu
manis, yang disebut-sebut sebagai sumber fenol dan flavonoid. Dalam sebuah
penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Cosmetic Dermatology, ekstrak ini
terbukti mengurangi melanin kulit, eritema, dan kelebihan sebum.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru