32.1 C
Jakarta
Thursday, July 10, 2025

Hj Nurhidayah: Kawal Perjuangan PGRI

KOMITMEN Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) dalam memajukan dunia pendidikan kembali mendapat pengakuan. Dalam sebuah momen istimewa, Bupati secara resmi dikukuhkan sebagai Ibunda Guru oleh Pengurus Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Tengah.

Pengukuhan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi istri Ketua DPD Partai Golkar Kalteng, H. Ruslan, dalam mendukung para guru, tenaga pendidik, serta sistem pendidikan di Kabupaten Kobar.

“Saya bersyukur dan merasa terhormat atas amanah ini. Gelar Ibunda Guru bukan sekadar simbol, tetapi merupakan tanggung jawab moral dan sosial yang besar,” ujar Bupati.

Dalam pernyataannya, Bupati menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra aktif PGRI. Ia menyatakan siap mendukung perjuangan organisasi tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan, profesionalisme, serta perlindungan bagi guru dan tenaga kependidikan.

Baca Juga :  Aisyah Thisia Agustiar Sabran: Majukan Pramuka, Cetak Generasi Unggul

Lebih dari itu, Bupati juga berkomitmen untuk mendorong berbagai program inovatif dan inklusif di sektor pendidikan, termasuk pemberdayaan guru perempuan serta peningkatan kapasitas guru dalam menghadapi tantangan di era digital.

“Pendidikan tidak hanya soal transfer ilmu, tetapi juga membangun karakter, moral, dan etika peserta didik. Ini adalah tugas mulia yang harus kita emban bersama,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh tenaga pendidik untuk memperkuat sinergi dan semangat gotong royong demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas, merata, dan berkeadilan. (fit/ala/kpg)

KOMITMEN Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) dalam memajukan dunia pendidikan kembali mendapat pengakuan. Dalam sebuah momen istimewa, Bupati secara resmi dikukuhkan sebagai Ibunda Guru oleh Pengurus Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Tengah.

Pengukuhan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi istri Ketua DPD Partai Golkar Kalteng, H. Ruslan, dalam mendukung para guru, tenaga pendidik, serta sistem pendidikan di Kabupaten Kobar.

“Saya bersyukur dan merasa terhormat atas amanah ini. Gelar Ibunda Guru bukan sekadar simbol, tetapi merupakan tanggung jawab moral dan sosial yang besar,” ujar Bupati.

Dalam pernyataannya, Bupati menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra aktif PGRI. Ia menyatakan siap mendukung perjuangan organisasi tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan, profesionalisme, serta perlindungan bagi guru dan tenaga kependidikan.

Baca Juga :  Aisyah Thisia Agustiar Sabran: Majukan Pramuka, Cetak Generasi Unggul

Lebih dari itu, Bupati juga berkomitmen untuk mendorong berbagai program inovatif dan inklusif di sektor pendidikan, termasuk pemberdayaan guru perempuan serta peningkatan kapasitas guru dalam menghadapi tantangan di era digital.

“Pendidikan tidak hanya soal transfer ilmu, tetapi juga membangun karakter, moral, dan etika peserta didik. Ini adalah tugas mulia yang harus kita emban bersama,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh tenaga pendidik untuk memperkuat sinergi dan semangat gotong royong demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas, merata, dan berkeadilan. (fit/ala/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/