29.5 C
Jakarta
Tuesday, July 29, 2025

Apex Legends Kuasai EWC 2025: Hadiah US$2 Juta & Final Panas – Wardeka Lokal Siap Bertumbuh?

APEX Legends kembali menjadi salah satu game paling ditunggu di EWC 2025 yang berlangsung di Riyadh.

Turnamen ini digelar pada 10–13 Juli 2025 sebagai bagian dari ALGS Midseason Playoffs, bagian dari Esports World Cup.

Sebanyak 40 tim dari seluruh dunia bertanding dengan format kompetitif yang ketat.

Pada Pool Play, tim dibagi dua grup (20 tim/grup), dan masing-masing tim menjalani 10 ronde.

Setelah dua hari pool play, 14 tim teratas langsung lolos ke Grand Final, sisanya masuk Last Chance Qualifier (LCQ).

LCQ menyaring 20 tim, dan 6 tim terbaik selanjutnya bergabung ke Grand Final.

Total 20 tim akhirnya bertarung di Grand Final dengan format match-point: tim pertama yang tembus 50 poin jadi juara.

Hadiah total turnamen mencapai US$2 juta, dengan juara mendapat US$600.000, dan banyak bonus poin kejuaraan bagi peringkat atas.

Baca Juga :  Pasti Banjir Hadiah! Ini 12 Kode Redeem FF Free Fire Aktif Hari Ini

Format ini memberikan tekanan tak kenal kompromi—tim harus konsisten sejak awal hingga match point.

EWC mengalokasikan poin klub besar (EWC Club Points) bagi organisasi, penting untuk peringkat keseluruhan.

Tahun lalu juaranya adalah Alliance Esports, kali ini banyak yang berharap tim baru bisa mengejutkan dunia.

Apex Legends dikenal lewat gameplay rotasi cepat, strategi drop spot, dan clan synergy yang kuat.

Action-nya seru dan mudah diikuti oleh penonton muda karena kombinasi skill individu dan kerja sama tim.

Sementara Apex Legends mendominasi di panggung dunia, di Indonesia juga muncul game lokal yang mulai mencuri perhatian: Wardeka.

Wardeka adalah game third-person shooter buatan developer Sulawesi Utara dengan map lokasi seperti Devano Warehouse penuh nuansa lokal.

Baca Juga :  Kode Redeem FF Terbaru Hadirkan Skin One Punch Man, Prime Gift & Ribuan Diamond Gratis!

Game ini sudah hadir dalam turnamen komunitas seperti Warbiasa League dan kompetisi antar pelajar se-Sulut.

Update versi v0.29.6 memperkenalkan mode Patriot Survival dan sistem matchmaking yang lebih adil untuk semua pemain.

Meski skala dan exposure Wardeka belum sebesar Apex Legends, game ini menunjukkan niat kuat membangun ekosistem sendiri.

Apex Legends di EWC mengajarkan soal konsistensi, format kompetitif profesional, dan pentingnya branding tim.

Wardeka bisa mengambil pelajaran dari sana—memulai dari komunitas kecil lalu bertumbuh lewat organisasi dan konten yang solid.

Dengan inovasi fitur game dan semangat ekspansi komunitas, Wardeka punya modal kuat mengukir nama di masa depan.

Semangat dukung game global tentu penting, tapi jangan lupa juga beri ruang untuk karya lokal seperti Wardeka tumbuh bersama. (jpg)

 

APEX Legends kembali menjadi salah satu game paling ditunggu di EWC 2025 yang berlangsung di Riyadh.

Turnamen ini digelar pada 10–13 Juli 2025 sebagai bagian dari ALGS Midseason Playoffs, bagian dari Esports World Cup.

Sebanyak 40 tim dari seluruh dunia bertanding dengan format kompetitif yang ketat.

Pada Pool Play, tim dibagi dua grup (20 tim/grup), dan masing-masing tim menjalani 10 ronde.

Setelah dua hari pool play, 14 tim teratas langsung lolos ke Grand Final, sisanya masuk Last Chance Qualifier (LCQ).

LCQ menyaring 20 tim, dan 6 tim terbaik selanjutnya bergabung ke Grand Final.

Total 20 tim akhirnya bertarung di Grand Final dengan format match-point: tim pertama yang tembus 50 poin jadi juara.

Hadiah total turnamen mencapai US$2 juta, dengan juara mendapat US$600.000, dan banyak bonus poin kejuaraan bagi peringkat atas.

Baca Juga :  Pasti Banjir Hadiah! Ini 12 Kode Redeem FF Free Fire Aktif Hari Ini

Format ini memberikan tekanan tak kenal kompromi—tim harus konsisten sejak awal hingga match point.

EWC mengalokasikan poin klub besar (EWC Club Points) bagi organisasi, penting untuk peringkat keseluruhan.

Tahun lalu juaranya adalah Alliance Esports, kali ini banyak yang berharap tim baru bisa mengejutkan dunia.

Apex Legends dikenal lewat gameplay rotasi cepat, strategi drop spot, dan clan synergy yang kuat.

Action-nya seru dan mudah diikuti oleh penonton muda karena kombinasi skill individu dan kerja sama tim.

Sementara Apex Legends mendominasi di panggung dunia, di Indonesia juga muncul game lokal yang mulai mencuri perhatian: Wardeka.

Wardeka adalah game third-person shooter buatan developer Sulawesi Utara dengan map lokasi seperti Devano Warehouse penuh nuansa lokal.

Baca Juga :  Kode Redeem FF Terbaru Hadirkan Skin One Punch Man, Prime Gift & Ribuan Diamond Gratis!

Game ini sudah hadir dalam turnamen komunitas seperti Warbiasa League dan kompetisi antar pelajar se-Sulut.

Update versi v0.29.6 memperkenalkan mode Patriot Survival dan sistem matchmaking yang lebih adil untuk semua pemain.

Meski skala dan exposure Wardeka belum sebesar Apex Legends, game ini menunjukkan niat kuat membangun ekosistem sendiri.

Apex Legends di EWC mengajarkan soal konsistensi, format kompetitif profesional, dan pentingnya branding tim.

Wardeka bisa mengambil pelajaran dari sana—memulai dari komunitas kecil lalu bertumbuh lewat organisasi dan konten yang solid.

Dengan inovasi fitur game dan semangat ekspansi komunitas, Wardeka punya modal kuat mengukir nama di masa depan.

Semangat dukung game global tentu penting, tapi jangan lupa juga beri ruang untuk karya lokal seperti Wardeka tumbuh bersama. (jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru