MATA MERAH bisa menjadi tanda gangguan ringan hingga gejala awal kondisi serius. Tak sedikit orang yang langsung panik saat melihat mata tampak merah menyala di cermin.
Padahal, dalam banyak kasus, mata merah dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah. Namun, penting pula mengetahui kapan kondisi ini perlu ditangani dokter.
Berikut penjelasan penyebab umum mata merah, empat cara mengatasinya, serta tanda-tanda kapan Anda harus segera mencari bantuan medis.
Penyebab Umum Mata Merah
Mata merah terjadi ketika pembuluh darah kecil di bagian putih mata (sklera) melebar atau meradang. Beberapa penyebab umumnya antara lain:
- Iritasi atau Alergi
Debu, polusi, asap rokok, atau bulu hewan peliharaan bisa memicu iritasi atau alergi yang membuat mata tampak merah dan berair. - Kurang Tidur atau Mata Lelah
Begadang, terlalu lama menatap layar, atau kelelahan dapat membuat pembuluh darah mata membesar dan tampak merah. - Infeksi
Konjungtivitis (mata merah karena infeksi virus atau bakteri) sangat umum terjadi, terutama saat daya tahan tubuh menurun. - Cedera atau Trauma
Mata yang terkena benda asing, tergores, atau terbentur bisa memicu peradangan dan kemerahan. - Penggunaan Lensa Kontak
Lensa kontak yang tidak steril atau terlalu lama dipakai bisa menyebabkan infeksi atau iritasi.
4 Cara Mengatasi Mata Merah di Rumah
Jika tidak disebabkan oleh kondisi serius, berikut beberapa cara aman yang bisa dilakukan:
- Kompres Dingin
Gunakan kain bersih yang dibasahi air dingin, lalu kompres mata selama beberapa menit. Ini membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan. - Gunakan Obat Tetes Mata Sesuai Kebutuhan
Obat tetes mata yang mengandung bahan antiinflamasi atau pelumas dapat membantu meredakan iritasi. Pilih sesuai penyebabnya baik karena alergi, kering, atau infeksi ringan. - Istirahatkan Mata
Hindari layar gadget untuk sementara waktu. Cobalah metode 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. - Hindari Mengucek Mata
Mengucek mata hanya akan memperparah iritasi, menyebarkan kuman, atau bahkan menambah luka mikro pada permukaan mata.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan ke dokter mata jika:
-Mata merah disertai nyeri hebat atau penglihatan buram
-Terdapat sensasi benda asing yang tidak hilang
-Mata merah disertai keluarnya nanah atau lengket saat bangun tidur
-Mata terasa sensitif terhadap cahaya
-Tidak membaik setelah 2–3 hari perawatan mandiri
Mata merah memang kerap dianggap sepele, tetapi jangan abaikan jika disertai gejala lain yang mengganggu.
Mengenali penyebabnya dan melakukan penanganan awal yang tepat dapat membantu mata pulih lebih cepat. Namun, jika kondisinya tak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.(jpg)