30 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

4 Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Makanan Ringan Kemasan, Simak Penjelasannya

PROKALTENG.CO – Makanan ringan kemasan atau yang dikenal sebagai cemilan merupakan makanan yang biasa dikonsumsi diantara waktu makan yang berguna untuk menahan rasa lapar.

Makanan ringan kemasan biasanya juga dikonsumsi saat sedang bersantai, seperti saat nonton film, piknik, dan saat beraktivitas santai lainnya.

Dalam era modern ini, makanan ringan seringkali menjadi pilihan utama sebagian besar orang karena praktis dan harganya yang terjangkau.

Tak hanya itu saja, inovasi makanan ringan kemasan saat ini sedang melaju dengan pesat, menciptakan variasi yang mengagumkan dalam bentuk, rasa, dan bahkan kandungan gizinya.

Banyaknya variasi dalam bentuk dan rasa membuatnya sulit untuk menahan diri agar tidak mengkonsumsinya.

Namun, dibalik kelezatannya, makanan ringan kemasan mengandung banyak gula, garam, lemak jenuh, hingga bahan tambahan lainnya yang tentu dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Baca Juga :  BPOM Tegaskan Tak Bisa Diintervensi Soal Izin Darurat Vaksin Covid-19

Berikut merupakan bahaya yang mengancam jika terlalu sering mengonsumsi makanan ringan kemasan, dikutip dari Youtube dr saddam ismail.

  1. Dapat menyebabkan diabetes

Makanan ringan kemasan mengandung tambahan gula atau pemanis buatan.

Selain itu, makanan ringan kemasan mengandung sedikit sekali nutrisi, dan didominasi oleh kalori. Hal-hal inilah yang dapat menyebabkan penyakit diabetes.

  1. Obesitas.

Obesitas dapat menyerang berbagai kalangan, baik kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Obesitas dapat terjadi jika individu menjadikan makanan ringan kemasan dalam gaya hidupnya sehari-hari.

Pasalnya, makanan ringan kemasan tidak dapat membuat perut menjadi kenyang, dengan begitu individu akan mengkonsumsi makanan berat lainnya usai mengkonsumsi makanan ringan.

Sehingga, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh tentunya semakin meningkat.

  1. Penyakit Kardiovaskular.
Baca Juga :  Peneliti: Anak-anak 100 Kali Lebih Berpotensi Menularkan Virus Korona

Banyaknya kandungan gula, garam, lemak jenuh yang terdapat di dalam makanan ringan kemasan dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Penyakit Kardiovaskuler merupakan penyakit yang berhubungan dengan masalah pembuluh darah, jantung, hingga tekanan darah.

  1. Zat kimia

Di dalam makanan ringan kemasan terdapat paparan langsung dengan zat kimia, misalnya saja zat kimia yang berasal dari proses packing atau pengemasan, dan lain sebagainya.

Meskipun zat kimia tidak terdapat dalam jumlah yang besar, namun makanan ringan kemasan yang dikonsumsi terlalu sering dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, seperti dapat mempengaruhi hormon, sistem tubuh, pencernaan, dan lain-lain.

Dengan begitu, penting untuk mengonsumsi makanan ringan kemasan secara bijak agar tidak mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Makanan ringan kemasan atau yang dikenal sebagai cemilan merupakan makanan yang biasa dikonsumsi diantara waktu makan yang berguna untuk menahan rasa lapar.

Makanan ringan kemasan biasanya juga dikonsumsi saat sedang bersantai, seperti saat nonton film, piknik, dan saat beraktivitas santai lainnya.

Dalam era modern ini, makanan ringan seringkali menjadi pilihan utama sebagian besar orang karena praktis dan harganya yang terjangkau.

Tak hanya itu saja, inovasi makanan ringan kemasan saat ini sedang melaju dengan pesat, menciptakan variasi yang mengagumkan dalam bentuk, rasa, dan bahkan kandungan gizinya.

Banyaknya variasi dalam bentuk dan rasa membuatnya sulit untuk menahan diri agar tidak mengkonsumsinya.

Namun, dibalik kelezatannya, makanan ringan kemasan mengandung banyak gula, garam, lemak jenuh, hingga bahan tambahan lainnya yang tentu dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Baca Juga :  BPOM Tegaskan Tak Bisa Diintervensi Soal Izin Darurat Vaksin Covid-19

Berikut merupakan bahaya yang mengancam jika terlalu sering mengonsumsi makanan ringan kemasan, dikutip dari Youtube dr saddam ismail.

  1. Dapat menyebabkan diabetes

Makanan ringan kemasan mengandung tambahan gula atau pemanis buatan.

Selain itu, makanan ringan kemasan mengandung sedikit sekali nutrisi, dan didominasi oleh kalori. Hal-hal inilah yang dapat menyebabkan penyakit diabetes.

  1. Obesitas.

Obesitas dapat menyerang berbagai kalangan, baik kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Obesitas dapat terjadi jika individu menjadikan makanan ringan kemasan dalam gaya hidupnya sehari-hari.

Pasalnya, makanan ringan kemasan tidak dapat membuat perut menjadi kenyang, dengan begitu individu akan mengkonsumsi makanan berat lainnya usai mengkonsumsi makanan ringan.

Sehingga, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh tentunya semakin meningkat.

  1. Penyakit Kardiovaskular.
Baca Juga :  Peneliti: Anak-anak 100 Kali Lebih Berpotensi Menularkan Virus Korona

Banyaknya kandungan gula, garam, lemak jenuh yang terdapat di dalam makanan ringan kemasan dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Penyakit Kardiovaskuler merupakan penyakit yang berhubungan dengan masalah pembuluh darah, jantung, hingga tekanan darah.

  1. Zat kimia

Di dalam makanan ringan kemasan terdapat paparan langsung dengan zat kimia, misalnya saja zat kimia yang berasal dari proses packing atau pengemasan, dan lain sebagainya.

Meskipun zat kimia tidak terdapat dalam jumlah yang besar, namun makanan ringan kemasan yang dikonsumsi terlalu sering dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, seperti dapat mempengaruhi hormon, sistem tubuh, pencernaan, dan lain-lain.

Dengan begitu, penting untuk mengonsumsi makanan ringan kemasan secara bijak agar tidak mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru