JIKA sebelumnya sudah disebutkan soal 12 gejala umum yang ditemukan
pada mereka yang positif corona atau menderita COVID-19, sebuah laporan terbaru
menyatakan gejala lain yang belum banyak diketahui masyrakat.
Adalah hilangnya kemampuan lidah
pasien COVID-19 untuk mencicipi rasa dan ketidakmampuan mereka mencium aroma
adalah beberapa gejala lain yang perlu disadari masyarkat.
Seperti diketahui, belum ada
studi yang spesifik mempelajari kaitan antara keduanya, sehingga kapan kondisi
ini, kehilangan indera pengecap dan kemampuan memabau, adalah sesuatu yang
belum bisa dipastikan secara medis.
Adapun menurut pakar bernama
Prof. Steven Munger dari Center for Smell and Taste, University of Florida,
sebenarnya belum bisa dipastikan dengan jelas.
Namun menurut dia, pada
kasus-kasus yang sudah lama terjadi, hilangnya kemampuan seseorang untuk
mencium bau, atau dalam medisnya dikenal dengan nama anosmia, ada hubungannya
dengan infeksi yang terjadi akibat virus pada saluran penapasan.
Menurut dia, kebanyakan dari
kasus ini adalah terbilang hanya untuk sementara waktu, namun menurut Munger,
pada kasus tertentu, meski terbilang kecil, dapat terjadi secara permanen.