26.3 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

9 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Mentah, Ada Risiko Munculnya Penyakit!

BEBERAPA orang mungkin memilih mengonsumsi makanan mentah karena mengandung lebih banyak nutrisi.

Kendati demikian, nyatanya makanan tertentu dapat menimbulkan risiko kesehatan jika dikonsumsi secara mentah.

Makanan-makanan ini mengandung racun, kuman berbahaya, atau zat lain yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan hingga penyakit fatal.

Meskipun bisa menghilangkan beberapa nutrisi, memasak dapat menetralkan zat-zat berbahaya sehingga aman untuk dikonsumsi.

Dikutip dari Times of India, Selasa (26/11), inilah 9 makanan yang tidak boleh dikonsumsi mentah, Anda perlu mengolahnya dengan benar untuk meminimalkan bahaya.

Telur

Salmonella merupakan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan, dapat ditemukan dalam telur mentah atau setengah matang.

Demam, kram di perut, diare, dan muntah menjadi beberapa gejalanya.

Jamur

Meskipun beberapa jenis jamur, seperti jamur kancing aman untuk dimakan mentah, banyak jenis jamur lain yang mengandung racun, di mana menyebabkan kerusakan organ, mual, dan muntah.

Baca Juga :  Nyesel Baru Tahu, Ternyata Ini Manfaat Minum Susu Kedelai Setiap Hari

Memasak jamur meningkatkan daya cerna dan bantu menetralkan bahan kimia beracun.

Kacang mete

Mengonsumsi kacang mete mentah dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah, termasuk ruam kulit dan gangguan pernapasan.

Sebaliknya, kacang mete komersial biasanya dipanggang untuk menghilangkan racun dan membuatnya aman untuk dikonsumsi.

Kentang

Solanin, zat beracun yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan masalah neurologis terdapat dalam kentang mentah, terutama bagian hijau dan kecambahnya.

Toksin ini hilang sepenuhnya saat kentang dimasak, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Labu

Meskipun dagingnya dapat dimakan mentah dalam jumlah kecil, biasanya ini perlu dimasak untuk meningkatkan rasa manis dan mudah dicerna.

Labu Botol

Labu botol sering digunakan dalam berbagai menu masakan. Memakannya mentah dapat menyebabkan masalah pencernaan, jadi sebaiknya diolah dengan benar.

Baca Juga :  Menyiapkan Bekal Anak Sekolah yang Sehat, Coba Ikuti Tips Ini

Kubis

Meskipun sebagian orang menikmati kubis mentah dalam salad, memasaknya dapat bantu mengurangi masalah yang muncul.

Kubis terkadang dapat menjadi sarang serangga atau hama. Oleh karena itu, disarankan untuk merebusnya sebentar dalam air panas yang diberi garam.

Terong

Terong mentah bisa terasa pahit dan mengandung solanin. Asupan solanin yang tinggi dapat menyebabkan gejala neurologis dan gastrointestinal, seperti sakit kepala, kram di#makan perut, diare, serta mual dan muntah.

Memasak terong membuatnya aman dan meningkatkan rasa dagingnya.

Kembang kol

Meskipun dapat dimakan mentah, dibandingkan dengan sayuran lainnya, bentuk kembang kol yang padat dapat menjadi tempat berkembang biaknya cacing atau serangga.

Untuk menjaga kerenyahan dan teksturnya, kembang kol harus dimasak sebelum dikonsumsi atau direbus sebentar. (jpg)

BEBERAPA orang mungkin memilih mengonsumsi makanan mentah karena mengandung lebih banyak nutrisi.

Kendati demikian, nyatanya makanan tertentu dapat menimbulkan risiko kesehatan jika dikonsumsi secara mentah.

Makanan-makanan ini mengandung racun, kuman berbahaya, atau zat lain yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan hingga penyakit fatal.

Meskipun bisa menghilangkan beberapa nutrisi, memasak dapat menetralkan zat-zat berbahaya sehingga aman untuk dikonsumsi.

Dikutip dari Times of India, Selasa (26/11), inilah 9 makanan yang tidak boleh dikonsumsi mentah, Anda perlu mengolahnya dengan benar untuk meminimalkan bahaya.

Telur

Salmonella merupakan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan, dapat ditemukan dalam telur mentah atau setengah matang.

Demam, kram di perut, diare, dan muntah menjadi beberapa gejalanya.

Jamur

Meskipun beberapa jenis jamur, seperti jamur kancing aman untuk dimakan mentah, banyak jenis jamur lain yang mengandung racun, di mana menyebabkan kerusakan organ, mual, dan muntah.

Baca Juga :  Nyesel Baru Tahu, Ternyata Ini Manfaat Minum Susu Kedelai Setiap Hari

Memasak jamur meningkatkan daya cerna dan bantu menetralkan bahan kimia beracun.

Kacang mete

Mengonsumsi kacang mete mentah dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah, termasuk ruam kulit dan gangguan pernapasan.

Sebaliknya, kacang mete komersial biasanya dipanggang untuk menghilangkan racun dan membuatnya aman untuk dikonsumsi.

Kentang

Solanin, zat beracun yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan masalah neurologis terdapat dalam kentang mentah, terutama bagian hijau dan kecambahnya.

Toksin ini hilang sepenuhnya saat kentang dimasak, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Labu

Meskipun dagingnya dapat dimakan mentah dalam jumlah kecil, biasanya ini perlu dimasak untuk meningkatkan rasa manis dan mudah dicerna.

Labu Botol

Labu botol sering digunakan dalam berbagai menu masakan. Memakannya mentah dapat menyebabkan masalah pencernaan, jadi sebaiknya diolah dengan benar.

Baca Juga :  Menyiapkan Bekal Anak Sekolah yang Sehat, Coba Ikuti Tips Ini

Kubis

Meskipun sebagian orang menikmati kubis mentah dalam salad, memasaknya dapat bantu mengurangi masalah yang muncul.

Kubis terkadang dapat menjadi sarang serangga atau hama. Oleh karena itu, disarankan untuk merebusnya sebentar dalam air panas yang diberi garam.

Terong

Terong mentah bisa terasa pahit dan mengandung solanin. Asupan solanin yang tinggi dapat menyebabkan gejala neurologis dan gastrointestinal, seperti sakit kepala, kram di#makan perut, diare, serta mual dan muntah.

Memasak terong membuatnya aman dan meningkatkan rasa dagingnya.

Kembang kol

Meskipun dapat dimakan mentah, dibandingkan dengan sayuran lainnya, bentuk kembang kol yang padat dapat menjadi tempat berkembang biaknya cacing atau serangga.

Untuk menjaga kerenyahan dan teksturnya, kembang kol harus dimasak sebelum dikonsumsi atau direbus sebentar. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/