27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini Untuk Cegah Gigitan Nyamuk

GIGITAN nyamuk memang sangat mengganggu.
Bagaimana tidak, karena setelah gigitan itu, Anda akan mengalami bentol, rasa
gatal, hingga meninggalkan bekas pada kulit ketika digaruk. Bahkan sebelum
mulai menggigit, ketika nyamuk mulai menghinggapi kulit, Anda pun sudah pasti
merasa risih.

Ada beberapa penyakit serius yang dapat ditularkan dari serangga penghisap
darah ini. Beberapa di antaranya yang sering ditemukan di Indonesia adalah
Demam Berdarah Dengue (DBD), malaria, chikungunya, dan penyakit kaki gajah
(filariasis).

Diketahui ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko nyamuk untuk
menggigit Anda. Serangga ini lebih menyukai warna gelap seperti warna hitam,
sehingga ketika Anda mengenakan baju warna hitam, maka nyamuk akan mengincar
Anda.

Selain itu, menurut penelitian juga, aroma tubuh yang muncul ketika Anda
hamil, berkeringat atau mengonsumsi bir akan menjadi magnet bagi nyamuk untuk
menggigit.

Gas karbon dioksida yang lebih tinggi dihasilkan ibu hamil, kandungan
etanol (alkohol) akibat konsumsi bir dan asam laktat yang dikeluarkan tubuh
dari keringat juga menjadi daya tarik bagi nyamuk.

Hal-hal di atas dapat Anda hindari, jika Anda mengonsumsi aneka jenis
makanan yang dipercaya dapat mencegah Anda dari gigitan nyamuk. Beberapa
makanan tersebut antara lain:

Baca Juga :  Kembali Aktif di Twitter, Ayu Ting Ting: I'm Ready

1. Bawang putih

Rempah satu ini memang banyak sekali khasiatnya. Selain menjadi antioksidan
dan mencegah kanker, bawang putih juga dikenal sebagai makanan yang dapat
mencegah gigitan nyamuk.

Zat yang bernama allicin yang terkandung dalam bawang putih diketahui akan
menghasilkan bau khas bagi tubuh, sehingga “menutupi” bau alami tubuh yang menjadi
daya tarik bagi nyamuk.

Untuk mendapatkan efek maksimal, disarankan konsumsi bawang putih secara
mentah karena zat-zat di dalamnya bisa rusak ketika melewati proses pemanasan.

2. Jeruk bali

Kandungan yang bernama nootkatone pada jeruk bali sering dijadikan bahan
untuk insektisida atau pestisida (bahan untuk membunuh serangga atau hama) dan
telah diakui aman dan efektif oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat
(EPA) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Maka dari itu, mengonsumsi jeruk bali dipercaya dapat menghindarkan Anda
dari gigitan nyamuk. Selain itu, buah ini juga tinggi vitamin C, antioksidan,
serat, dan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

3. Sereh

Citronella adalah salah satu bahan yang sering dijadikan bahan untuk losion
anti nyamuk, dan zat ini terkandung dalam sereh. Saat ini sereh sangat mudah
didapat, dan harganya pun terjangkau. Selain sering dipakai sebagai bumbu
masakan, sereh juga sering dijadikan bahan penambah rasa pada teh.

Baca Juga :  3 Faktor ini Memicu Munculnya Rasa Lapar Berlebih Setelah Berolahraga

Dengan mengonsumsi sereh, dipercaya dapat memunculkan aroma tubuh yang akan
menyulitkan nyamuk untuk mendeteksi Anda.

4. Cabai dan paprika

Capsaicin adalah zat utama yang menyebabkan rasa pedas, pada cabai dan
paprika. Zat tersebut juga dipercaya menimbulkan bau khas, yang bisa menangkal
nyamuk.

Selain itu, manfaatnya bagi tubuh bisa menangkal tumor dan membantu
menurunkan berat badan. Karena saat makan pedas, Anda akan lebih banyak
membakar kalori.

5. Kacang-kacangan

Kandungan vitamin B1 yang biasa disebut thiamin penting untuk metabolisme
tubuh, asupan bagi sistem saraf, dan membantu kerja sel otot. Tetapi, vitamin
ini tidak bisa diproduksi oleh tubuh, maka asupan dari makanan diperlukan.

Selain itu, thiamin juga membantu menyamarkan bau alami tubuh, sehingga
sering dijadikan bahan untuk obat anti nyamuk.

Meskipun tidak sepenuhnya menjamin Anda terbebas dari gigitan nyamuk, tidak
ada salahnya mengonsumsi deretan makanan di atas, karena mempunyai manfaat
sehat bagi tubuh Anda. Selain itu, bahan-bahan di atas juga merupakan bahan
alami dan terjangkau harganya, sehingga bisa dijadikan menu diet Anda. (NP/RVS/klikdokter)

GIGITAN nyamuk memang sangat mengganggu.
Bagaimana tidak, karena setelah gigitan itu, Anda akan mengalami bentol, rasa
gatal, hingga meninggalkan bekas pada kulit ketika digaruk. Bahkan sebelum
mulai menggigit, ketika nyamuk mulai menghinggapi kulit, Anda pun sudah pasti
merasa risih.

Ada beberapa penyakit serius yang dapat ditularkan dari serangga penghisap
darah ini. Beberapa di antaranya yang sering ditemukan di Indonesia adalah
Demam Berdarah Dengue (DBD), malaria, chikungunya, dan penyakit kaki gajah
(filariasis).

Diketahui ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko nyamuk untuk
menggigit Anda. Serangga ini lebih menyukai warna gelap seperti warna hitam,
sehingga ketika Anda mengenakan baju warna hitam, maka nyamuk akan mengincar
Anda.

Selain itu, menurut penelitian juga, aroma tubuh yang muncul ketika Anda
hamil, berkeringat atau mengonsumsi bir akan menjadi magnet bagi nyamuk untuk
menggigit.

Gas karbon dioksida yang lebih tinggi dihasilkan ibu hamil, kandungan
etanol (alkohol) akibat konsumsi bir dan asam laktat yang dikeluarkan tubuh
dari keringat juga menjadi daya tarik bagi nyamuk.

Hal-hal di atas dapat Anda hindari, jika Anda mengonsumsi aneka jenis
makanan yang dipercaya dapat mencegah Anda dari gigitan nyamuk. Beberapa
makanan tersebut antara lain:

Baca Juga :  Kembali Aktif di Twitter, Ayu Ting Ting: I'm Ready

1. Bawang putih

Rempah satu ini memang banyak sekali khasiatnya. Selain menjadi antioksidan
dan mencegah kanker, bawang putih juga dikenal sebagai makanan yang dapat
mencegah gigitan nyamuk.

Zat yang bernama allicin yang terkandung dalam bawang putih diketahui akan
menghasilkan bau khas bagi tubuh, sehingga “menutupi” bau alami tubuh yang menjadi
daya tarik bagi nyamuk.

Untuk mendapatkan efek maksimal, disarankan konsumsi bawang putih secara
mentah karena zat-zat di dalamnya bisa rusak ketika melewati proses pemanasan.

2. Jeruk bali

Kandungan yang bernama nootkatone pada jeruk bali sering dijadikan bahan
untuk insektisida atau pestisida (bahan untuk membunuh serangga atau hama) dan
telah diakui aman dan efektif oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat
(EPA) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Maka dari itu, mengonsumsi jeruk bali dipercaya dapat menghindarkan Anda
dari gigitan nyamuk. Selain itu, buah ini juga tinggi vitamin C, antioksidan,
serat, dan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

3. Sereh

Citronella adalah salah satu bahan yang sering dijadikan bahan untuk losion
anti nyamuk, dan zat ini terkandung dalam sereh. Saat ini sereh sangat mudah
didapat, dan harganya pun terjangkau. Selain sering dipakai sebagai bumbu
masakan, sereh juga sering dijadikan bahan penambah rasa pada teh.

Baca Juga :  3 Faktor ini Memicu Munculnya Rasa Lapar Berlebih Setelah Berolahraga

Dengan mengonsumsi sereh, dipercaya dapat memunculkan aroma tubuh yang akan
menyulitkan nyamuk untuk mendeteksi Anda.

4. Cabai dan paprika

Capsaicin adalah zat utama yang menyebabkan rasa pedas, pada cabai dan
paprika. Zat tersebut juga dipercaya menimbulkan bau khas, yang bisa menangkal
nyamuk.

Selain itu, manfaatnya bagi tubuh bisa menangkal tumor dan membantu
menurunkan berat badan. Karena saat makan pedas, Anda akan lebih banyak
membakar kalori.

5. Kacang-kacangan

Kandungan vitamin B1 yang biasa disebut thiamin penting untuk metabolisme
tubuh, asupan bagi sistem saraf, dan membantu kerja sel otot. Tetapi, vitamin
ini tidak bisa diproduksi oleh tubuh, maka asupan dari makanan diperlukan.

Selain itu, thiamin juga membantu menyamarkan bau alami tubuh, sehingga
sering dijadikan bahan untuk obat anti nyamuk.

Meskipun tidak sepenuhnya menjamin Anda terbebas dari gigitan nyamuk, tidak
ada salahnya mengonsumsi deretan makanan di atas, karena mempunyai manfaat
sehat bagi tubuh Anda. Selain itu, bahan-bahan di atas juga merupakan bahan
alami dan terjangkau harganya, sehingga bisa dijadikan menu diet Anda. (NP/RVS/klikdokter)

Terpopuler

Artikel Terbaru