PROKALTENG.CO – Para ibu tahun enggak sih, tanda bahwa anak memiliki alergi terhadap susu sapi? Alergi susu sapi pada adak biasanya ditandai dengan munculnya ruam kemerahan pada kulit dan mual setelah minum susu.
Alergi susu sapi merupakan hal yang umum terjadi pada anak usia dini. Penyebab dari alergi ini sendiri adalah reaksi dari sistem imun yang berlebihan terhadap protein yang ada pada susu sapi karena dianggap berbahaya, padahal sebenarnya tidak.
Protein pada susu sapi yang dianggap berbahaya tersebut akan membuat sistem imun pada tubuh anak melepaskan zat kimia bernama histamin sebagai bentuk perlawanan pada tubuh anak sehingga munculah alergi.
Meski demikian, para ibu tidak perlu khawatir, melansir dari bebeclub.co.id (23/12), alergi susu sapi pada anak dapat berkurang seiring dengan perkembangan anak.
Sebesar 75 persen anak dapat sembuh dari alergi susu sapi pada usia tiga tahun, sedangkan 90 persen anak dapat sembuh pada usia enam tahun.
Reaksi atau ciri-ciri alergi susu sapi yang dialami berbeda-beda pada setiap anak. Selain itu, waktu munculnya tanda atau gejala juga bisa berbeda.
Reaksi alergi dapat muncul beberapa menit saja setelah anak mengkonsumsi susu, dan bisa juga terjadi sekitar dua jam setelah terpapar penyebab alergi.
Selain itu, alergi juga bisa terjadi paling lambat akan muncul minimal 48 jam, hingga dapat berlangsung selama berhari-hari, bahkan sampai satu atau dua minggu.
Berikut tanda atau ciri-ciri anak mengalami alergi susu sapi atau alergi protein susu sapi yang biasanya muncul langsung setelah mengkonsumsi susu:
- Muncul biduran atau ruam pada kulit yang mengakibatkan rasa gatal dan kemerahan yang menyerupai eksim atau dermatitis atopik
- Mual atau muntah
- Diare
- Perut sakit atau kembung
- Sembelit
- Muncul suara mengi pada saluran pernafasan
- Bengkak pada beberapa bagian area tubuh seperti wajah, mata, bibir atau mulut, lidah, dan tenggorokan
- Hidung meler
- Mata berair
- Batuk terus-menerus
Setelah beberapa saat, tanda alergi susu sapi yang juga dapat muncul adalah sebagai berikut:
- Gangguan pada saluran pencernaan, seperti diare atau feses berair yang dapat disertai darah
- Eksim menjadi lebih parah
- Perut kram atau nyeri
Alergi susu pada anak usia dini tidak bisa diabaikan begitu saja. Dalam beberapa kasus yang parah, alergi susu sapi dapat menimbulkan reaksi serius seperti syok anafilaksis.
Syok anafilaksis merupakan reaksi alergi berat yang bisa mengancam nyawa anak. Oleh sebab itu para ibu penting untuk memahami apa saja gejala atau tanda syok anafilaksis pada anak sebagai berikut:
- Wajah lemas dan pucat
- Batuk yang tidak kunjung reda
- Pusing
- Kesulitan bernafas
- Kesulitan berbicara karena serak
Jika sudah mengalami gejala syok anafilaksis seperti di atas, disarankan untuk segera membawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius. (pri/jawapos.com)