29.7 C
Jakarta
Friday, October 18, 2024

Posisi Tidur Wajib Dicoba Jika Kamu Mengalami Asam Lambung dan Beberapa Cara untuk Mengatasinya

PROKALTENG.CO – Mengalami asam lambung di malam hari membuat tidur menjadi tidak nyaman. Dilansir Sleep Foundation, hal itu terjadi karena produksi air liur berkurang dan tidak bisa membantu menetralkan asam lambung saat terlelap.

Kondisi menjadi semakin parah, apabila anda langsung tidur setelah makan atau mengkonsumsi sesuatu yang dapat memicu asam lambung.

Sebuah survei menunjukkan bahwa, nyeri di ulu hati saat malam hari menjadi penyebab gangguan tidur sebanyak 60 persen. Sementara, 30 persen orang mengaku hal tersebut mengganggu mereka di tidur siang hari.

Tidak hanya nyeri ulu hati yang membuat gejala asam lambung kambuh dan membuat sulit tidur, nyeri dada dan batuk juga termasuk dalam hal tersebut. Rendahnya kualitas tidur juga berkaitan erat dengan para penderita asam lambung.

Asam lambung juga bisa terjadi karena hubungannya dengan Sleep Apnea Obstruktif (OSA). Menurut informasi dari Halodoc, OSA merupakan gangguan tidur yang disebabkan oleh adanya penyumbatan di saluran pernapasan.

Baca Juga :  Uji klinis Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac di Indonesia Masih Aman

Ada kemungkinan, asam lambung mengganggu saluran tersebut dan membuat anda terbangun lalu mengalami gastroesophageal reflux (GERD).

Hal pertama yang perlu dilakukan jika mengalami kesulitan tidur karena asam lambung adalah bertanya pada dokter. Dengan cara tersebut, anda akan mengetahui penyebabnya dan pengobatan apa yang harus dilakukan.

Mengubah posisi tidur juga perlu dilakukan untuk mengurangi penyebab terjadinya asam lambung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, posisi tidur miring ke kiri dan menghadap ke bawah merupakan cara terbaik bagi penderita penyakit tersebut.

Asam lambung akan semakin meningkat jika tidur dalam posisi telentang. Tidak hanya posisi tidur yang diubah, menaikkan bagian atas tempat tidur setinggi 15 sentimeter akan membantu mengurangi gejala hal tersebut.

Baca Juga :  8 Cara Mengatasi Insomnia

Meminum obat seperti antasida memang dapat meredakan asam lambung sementara, namun tidak efektif bagi beberapa orang. Sebaiknya konsultasikan kepada dokter jika ingin mengkonsumsi obat yang dijual bebas tersebut. Hal itu untuk menghindari efek samping yang terkandung.

Penderita asam lambung juga perlu untuk mengubah gaya hidupnya dengan mengurangi minuman yang mengandung kafein dan alkohol. Selain itu, usahakan untuk menyelesaikan makan kurang lebih tiga jam sebelum tidur. Kebiasaan itu dapat memberikan waktu bagi perut dalam mencerna dan mengurangi asam lambung.

Pastikan anda mempunyai jam tidur yang sama dan rutinitas sebelum terlelap yang menenangkan. Mengubah suasana kamar tidur bisa juga menjadi pilihan agar hal tersebut bisa dilakukan dengan nyaman. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Mengalami asam lambung di malam hari membuat tidur menjadi tidak nyaman. Dilansir Sleep Foundation, hal itu terjadi karena produksi air liur berkurang dan tidak bisa membantu menetralkan asam lambung saat terlelap.

Kondisi menjadi semakin parah, apabila anda langsung tidur setelah makan atau mengkonsumsi sesuatu yang dapat memicu asam lambung.

Sebuah survei menunjukkan bahwa, nyeri di ulu hati saat malam hari menjadi penyebab gangguan tidur sebanyak 60 persen. Sementara, 30 persen orang mengaku hal tersebut mengganggu mereka di tidur siang hari.

Tidak hanya nyeri ulu hati yang membuat gejala asam lambung kambuh dan membuat sulit tidur, nyeri dada dan batuk juga termasuk dalam hal tersebut. Rendahnya kualitas tidur juga berkaitan erat dengan para penderita asam lambung.

Asam lambung juga bisa terjadi karena hubungannya dengan Sleep Apnea Obstruktif (OSA). Menurut informasi dari Halodoc, OSA merupakan gangguan tidur yang disebabkan oleh adanya penyumbatan di saluran pernapasan.

Baca Juga :  Uji klinis Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac di Indonesia Masih Aman

Ada kemungkinan, asam lambung mengganggu saluran tersebut dan membuat anda terbangun lalu mengalami gastroesophageal reflux (GERD).

Hal pertama yang perlu dilakukan jika mengalami kesulitan tidur karena asam lambung adalah bertanya pada dokter. Dengan cara tersebut, anda akan mengetahui penyebabnya dan pengobatan apa yang harus dilakukan.

Mengubah posisi tidur juga perlu dilakukan untuk mengurangi penyebab terjadinya asam lambung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, posisi tidur miring ke kiri dan menghadap ke bawah merupakan cara terbaik bagi penderita penyakit tersebut.

Asam lambung akan semakin meningkat jika tidur dalam posisi telentang. Tidak hanya posisi tidur yang diubah, menaikkan bagian atas tempat tidur setinggi 15 sentimeter akan membantu mengurangi gejala hal tersebut.

Baca Juga :  8 Cara Mengatasi Insomnia

Meminum obat seperti antasida memang dapat meredakan asam lambung sementara, namun tidak efektif bagi beberapa orang. Sebaiknya konsultasikan kepada dokter jika ingin mengkonsumsi obat yang dijual bebas tersebut. Hal itu untuk menghindari efek samping yang terkandung.

Penderita asam lambung juga perlu untuk mengubah gaya hidupnya dengan mengurangi minuman yang mengandung kafein dan alkohol. Selain itu, usahakan untuk menyelesaikan makan kurang lebih tiga jam sebelum tidur. Kebiasaan itu dapat memberikan waktu bagi perut dalam mencerna dan mengurangi asam lambung.

Pastikan anda mempunyai jam tidur yang sama dan rutinitas sebelum terlelap yang menenangkan. Mengubah suasana kamar tidur bisa juga menjadi pilihan agar hal tersebut bisa dilakukan dengan nyaman. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru