26.6 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Diet Nabati Bisa Turunkan Risiko Stroke dan Diabetes, Ini Alasannya

PROKALTENG.CO
– Diet dan pola makan menentukan kesehatan seseorang. Dengan pola hidup tak
sehat, tak heran jika seseorang bisa terserang penyakit menular di usia muda.
Maka penting untuk mencegah risiko penyakit tak menular seperti stroke dan
diabetes dengan pola hidup sehat.

Jika
ingin mengurangi risiko stroke, serta meningkatkan kesehatan kardiovaskular
secara keseluruhan, sebuah studi terbaru di jurnal Neurology menyarankan Anda
untuk mengonsumsi makanan nabati.

Para
peneliti melihat data kesehatan dari lebih dari 200 ribu pria dan perempuan
dalam dua penelitian skala besar yang mencakup lebih dari 25 tahun kuesioner
diet, serta perubahan kesehatan dari waktu ke waktu. Mereka menemukan bahwa
peserta yang rutin mengonsumsi makanan nabati yang sehat memiliki risiko lebih
rendah mengalami stroke.

Baca Juga :  Seperti ini Pola Makan Sehat untuk Penderita Penyakit Autoimun

 â€œPola makan nabati banyak pada pilihan seperti
sayuran hijau gelap termasuk kangkung, lobak, dan bayam serta biji-bijian dan
kacang-kacangan,” kata rekan penulis studi Megu Baden, PhD, dari Departemen
Nutrisi di Harvard T.H Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan.

Mereka
yang mengikuti jenis diet ini cenderung menghindari makanan yang dibuat dengan
biji-bijian olahan seperti nasi, gula tambahan, dan kentang. Manfaat makanan
ini telah disorot dalam penelitian lain yang menunjukkan penurunan risiko
diabetes, beberapa jenis kanker, dan penyakit kardiovaskular, tetapi ini adalah
salah satu yang pertama menghubungkan jenis diet ini dengan pencegahan stroke.

“Kami
menemukan bahwa mereka yang mengikuti diet ini memiliki risiko stroke 10 persen
lebih rendah,” catatnya.

Baca Juga :  Cara Efektif Bentuk Perut dan Bokong Lebih Ramping

Penelitian
ini juga memasukkan vegetarian. Sumber nabati berkualitas lainnya yakni ikan
dan minyak zaitun. Sebuah studi di The American Journal of Clinical Nutrition
menemukan bahwa jenis diet ini bermanfaat untuk menurunkan risiko stroke
iskemik dan penyakit jantung.

“Bahkan
satu langkah seperti mengurangi konsumsi makanan olahan dapat membantu,” kata
ahli diet Kara Hoerr.

Kuncinya
penting untuk menemukan keseimbangan diet. Buah dan sayur serta makanan
berbasis protein, biji-bijian, dan lemak sehat.

PROKALTENG.CO
– Diet dan pola makan menentukan kesehatan seseorang. Dengan pola hidup tak
sehat, tak heran jika seseorang bisa terserang penyakit menular di usia muda.
Maka penting untuk mencegah risiko penyakit tak menular seperti stroke dan
diabetes dengan pola hidup sehat.

Jika
ingin mengurangi risiko stroke, serta meningkatkan kesehatan kardiovaskular
secara keseluruhan, sebuah studi terbaru di jurnal Neurology menyarankan Anda
untuk mengonsumsi makanan nabati.

Para
peneliti melihat data kesehatan dari lebih dari 200 ribu pria dan perempuan
dalam dua penelitian skala besar yang mencakup lebih dari 25 tahun kuesioner
diet, serta perubahan kesehatan dari waktu ke waktu. Mereka menemukan bahwa
peserta yang rutin mengonsumsi makanan nabati yang sehat memiliki risiko lebih
rendah mengalami stroke.

Baca Juga :  Seperti ini Pola Makan Sehat untuk Penderita Penyakit Autoimun

 â€œPola makan nabati banyak pada pilihan seperti
sayuran hijau gelap termasuk kangkung, lobak, dan bayam serta biji-bijian dan
kacang-kacangan,” kata rekan penulis studi Megu Baden, PhD, dari Departemen
Nutrisi di Harvard T.H Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan.

Mereka
yang mengikuti jenis diet ini cenderung menghindari makanan yang dibuat dengan
biji-bijian olahan seperti nasi, gula tambahan, dan kentang. Manfaat makanan
ini telah disorot dalam penelitian lain yang menunjukkan penurunan risiko
diabetes, beberapa jenis kanker, dan penyakit kardiovaskular, tetapi ini adalah
salah satu yang pertama menghubungkan jenis diet ini dengan pencegahan stroke.

“Kami
menemukan bahwa mereka yang mengikuti diet ini memiliki risiko stroke 10 persen
lebih rendah,” catatnya.

Baca Juga :  Cara Efektif Bentuk Perut dan Bokong Lebih Ramping

Penelitian
ini juga memasukkan vegetarian. Sumber nabati berkualitas lainnya yakni ikan
dan minyak zaitun. Sebuah studi di The American Journal of Clinical Nutrition
menemukan bahwa jenis diet ini bermanfaat untuk menurunkan risiko stroke
iskemik dan penyakit jantung.

“Bahkan
satu langkah seperti mengurangi konsumsi makanan olahan dapat membantu,” kata
ahli diet Kara Hoerr.

Kuncinya
penting untuk menemukan keseimbangan diet. Buah dan sayur serta makanan
berbasis protein, biji-bijian, dan lemak sehat.

Terpopuler

Artikel Terbaru