VIRUS corona COVID-19 ternyata tidak hanya menyerang sistem
pernapasan, tetapi juga bisa menyebabkan masalah pada kesuburan kaum pria.
Penemuan ini terungkap dalam
penelitian di China yang baru-baru ini dilaporkan oleh Thailand Medical News.
Berdasarkan data dari tim ahli
medis Universitas Medis Nanjing yang dipimpin Kepala Divisi Urologi di Rumah
Sakit Suzhou, Dr Jianging Wing, mereka menemukan COVID-19 bisa memengaruhi
tingkat kesuburan pasien pria.
Hal ini karena COVID-19 juga
menyerang ACE2 (Angiotensin Converting Enzyme 2) yang ada di jaringan manusia.
ACE2 paling banyak ditemukan di jaringan ginjal dan testis.
Jadi, COVID-19 terutama menyerang
sel tubular ginjal, sel Leydig dan sel di saluran seminiferus pada testis.
Jika terjadi kerusakan pada
jaringan ini maka akan meninggalkan bekas luka. Akibatnya bisa menyebabkan
infertilitas pada pria.
Penelitian dilakukan berdasarkan
data yang diperoleh dari 146 pasien pria. Namun masih perlu ditinjau lagi.
Penelitian dapat diakses online di laman medRxiv.
Anggota tim juga menyarankan para
dokter untuk memonitor fungsi ginjal pasien pria untuk memastikan tidak adanya
kelainan selama melakukan perawatan. (int/fajar/kpc)