26.7 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Awas! Ini Efek Samping Minum Rebusan Jahe dalam Dosis Berlebihan

PROKALTENG.CO- Jahe merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai obat herbal. Selain itu jahe juga dijadikan sebagai rempah pilihan untuk hidangan manis atau gurih. Sebuah artikel yang dituliskan oleh Johns Hopkins Medicine menyebutkan bahwa sensasi khas dari jahe berasal dari akar tanaman jahe yang disebut dengan Zingiber Officinale.

Menurut pakar D. Craig Hopp, Direktur Divisi Penelitian Ekstramural  National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH) NCCIC yang dikutip dari Simhcottumwa.org bahwa jahe sudah digunakan 2500 tahun yang lalu untuk pengobatan orang Tiongkok, India dan Jepang.

Hopp mengatakan bahwa selain menggunakan jahe agar makanan terasa lebih enak, rempah-rempah ini secara historis telah digunakan untuk tujuan pengobatan. Khususnya untuk mengobati mual.

Baca Juga :  Garam Ampuh Hilangkan Ketombe, Mitos atau Fakta?

Namun mengkonsumsi dalam jumlah banyak dapat memberikan efek panas di tenggorokan. Efek ini mungkin akan hilang dengan sendirinya, saat mengonsumsi dengan dosis yang wajar.

Meski jahe efektif dalam mengatasi mual serta kram dan nyeri haid, sebenarnya hal ini belum ada data ilmiah yang mendukung.

“Sebagian besar klaim ini bersifat anekdot, karena tidak ada uji coba substansial atau definitif yang menunjukkan secara spesifik untuk kondisi apa penggunaan jahe dan dalam dosis berapa,” ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa jahe aman dalam dosis apapun. Hal ini berbeda dengan kayu manis.

Terlalu banyak mengkonsumsi kayu manis bisa berbahasa, karena tingginya kumarin yang dapat menyebabkan kerusakan hati.

Baca Juga :  7 Cara Tepat Usir Lendir dari Dalam Dada

“Penting untuk menegaskan kembali bahwa tidak banyak penelitian pada tingkat signifikan yang mendukung penggunaan jahe sebagai obat kesehatan atau suplemen nutrisi. Namun, ada banyak bukti anekdot mengenai manfaat jahe, terutama bagi mereka yang menderita berbagai bentuk mual,” kata Hopp. (simhcottumwa.org/jpc/hnd)

PROKALTENG.CO- Jahe merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai obat herbal. Selain itu jahe juga dijadikan sebagai rempah pilihan untuk hidangan manis atau gurih. Sebuah artikel yang dituliskan oleh Johns Hopkins Medicine menyebutkan bahwa sensasi khas dari jahe berasal dari akar tanaman jahe yang disebut dengan Zingiber Officinale.

Menurut pakar D. Craig Hopp, Direktur Divisi Penelitian Ekstramural  National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH) NCCIC yang dikutip dari Simhcottumwa.org bahwa jahe sudah digunakan 2500 tahun yang lalu untuk pengobatan orang Tiongkok, India dan Jepang.

Hopp mengatakan bahwa selain menggunakan jahe agar makanan terasa lebih enak, rempah-rempah ini secara historis telah digunakan untuk tujuan pengobatan. Khususnya untuk mengobati mual.

Baca Juga :  Garam Ampuh Hilangkan Ketombe, Mitos atau Fakta?

Namun mengkonsumsi dalam jumlah banyak dapat memberikan efek panas di tenggorokan. Efek ini mungkin akan hilang dengan sendirinya, saat mengonsumsi dengan dosis yang wajar.

Meski jahe efektif dalam mengatasi mual serta kram dan nyeri haid, sebenarnya hal ini belum ada data ilmiah yang mendukung.

“Sebagian besar klaim ini bersifat anekdot, karena tidak ada uji coba substansial atau definitif yang menunjukkan secara spesifik untuk kondisi apa penggunaan jahe dan dalam dosis berapa,” ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa jahe aman dalam dosis apapun. Hal ini berbeda dengan kayu manis.

Terlalu banyak mengkonsumsi kayu manis bisa berbahasa, karena tingginya kumarin yang dapat menyebabkan kerusakan hati.

Baca Juga :  7 Cara Tepat Usir Lendir dari Dalam Dada

“Penting untuk menegaskan kembali bahwa tidak banyak penelitian pada tingkat signifikan yang mendukung penggunaan jahe sebagai obat kesehatan atau suplemen nutrisi. Namun, ada banyak bukti anekdot mengenai manfaat jahe, terutama bagi mereka yang menderita berbagai bentuk mual,” kata Hopp. (simhcottumwa.org/jpc/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru