RASA sawi hijau lebih menyengat daripada
sayuran lainnya seperti kangkung, kubis, dan collard greens. Kualitas sawi yang
pahit adalah tanda kandungan fitonutriennya yang tinggi. Sawi hijau kaya akan
serat, vitamin, mineral, dan antioksidan pelindung, termasuk glukosinolat dan
polifenol.
Berikut ini beberapa manfaat sawi hijau untuk
kesehatan :
1. Menjaga stamina tubuh Sistem kekebalan yang
berfungsi dengan baik diperlukan untuk mencegah penyakit kronis memasuki tubuh.
Vitamin C bisa meningkatkan stamina tubuh dan
mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh. Kekebalan adalah penghalang tubuh tidak
hanya terhadap penyakit kronis, tetapi juga infeksi dan virus musiman.
2. Detoksifikasi tubuh
Sawi kaya akan serat sehat yang berguna sebagai
detoks dalam usus. Selain itu, sawi juga mengandung sulfur dan antioksidan
sehingga sangat baik dalam detoksifikasi tubuh. Karena sawi kaya akan klorofil,
sayuran ini juga sangat baik dalam menyerap karbon dioksida yang akan
dikeluarkan melalui limbah dari dalam tubuh.
3. Stabilkan kolesterol Sawi hijau mampu
mengatur kadar kolesterol, menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan
kolesterol baik. Kolesterol tinggi dikaitkan sebagai penyebab penyakit kronis
seperti jantung dan diabetes. Mengonsumsi sawi berdampingan dengan makanan lain
seperti bakso dan mi ayam bisa menstabilkan kolesterol dalam darah.
4. Stabilkan tekanan darah Kalium, kalsium, dan
magnesium bisa ditemukan dalam sawi hijau. Mineral ini bisa membantu menurunkan
tekanan darah secara alami. Beberapa bukti menunjukkan mengonsumsi 4,700 mg
kalium setiap hari menurunkan tekanan darah yang disebabkan oleh asupan natrium
yang tinggi.
5. Sehatkan jantung Sawi hijau mengandung
folat, kalium, vitamin C, dan vitamin B-6 dan rendah kolesterol. Perpaduan ini
membantu menjaga kesehatan jantung. Vitamin B-6 dan folat mencegah penumpukan
senyawa yang dikenal sebagai homocysteine. Kelebihan homocysteine dalam tubuh
bisa merusak pembuluh darah dan menyebabkan masalah jantung.
6. Cegah kanker Sawi hijau dan jenis sawi
lainnya memiliki sifat anti kanker. Folat berperan dalam produksi dan perbaikan
DNA, sehingga bisa mencegah pembentukan sel kanker akibat mutasi pada DNA. Sawi
juga mengandung vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Nutrisi ini memiliki
sifat antioksidan kuat yang membantu melindungi sel terhadap kerusakan oleh
radikal bebas.
7. Cegah anemia Anemia bisa disebabkan karena
kekurangan zat besi dalam tubuh. Sawi kaya akan zat besi dan folat. Zat besi
membantu menjaga hemoglobin tetap terkontrol yang mencegah timbulnya anemia.
Folat membantu tubuh menyerap zat besi lebih efisien, yang kemudian bisa
meningkatkan produksi sel darah merah oleh tubuh.
8. Sehatkan penglihatan
Sawi mengandung beta-karoten, selenium, Vitamin K, dan vitamin C yang berguna
untuk kesehatan mata. Beta-karoten secara khusus melindungi saluran koroner
mata dan memberikan perlindungan terhadap pembentukan katarak dan glaukoma.
Mengonsumsi sawi hijau dikaitkan dengan pencegahan degenerasi makula dan
memperlambat perkembangannya hingga tingkat yang luas.