29.1 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Lima Manfaat Lidah Mertua dan Cara Cegah Efek Negatifnya

TANAMAN hias Lidah Mertua atau Sansevieria
disebut memiliki potensi yang mengancam kesehatan. Tanaman luar ruangan ini
disebut mampu menyebarkan mikroorganisme yang mengancam kesehatan sejumlah
orang, jika ditanam di dalam pot dengan media tanah, dan diletakkan di dalam
ruangan.

Daun yang keras seperti karakter
sukulen, tegak, dan ujung meruncing adalah karakter utama Lidah Mertua ini.
Karena bentuk yang seperti mata pedang ini, sering kali tanaman hias ini juga
disebut dengan tanaman pedang-pedang

Ahli kimia asal Malaysia Fatimah
Salim menjelaskan jika tanah yang menjadi media tanam bunga lidah mertua mampu
menjadi lahan berkembangnya mikroorganisme, akibat kandungan mineral serta non
organiknya yang tinggi.

“Semua jenis tanah dihuni
oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, alga, jamur, protozoa, actinomycetes, dan ciliata. Setiap gram tanah subur mungkin mengandung lebih dari 10
miliar sel mikroorganisme, khususnya di bagian akarnya,” kata penelitin
dari Universitas Teknologi MARA itu.

Dikutip dari Sinar Harapan,
sehingga menurutnya, lidah mertua tak seharusnya diletakkan di dalam rumah,
terutama jika di dalamnya ada penghuni yang menderita gangguan sistem kekebalan
tubuh yang lemah. Mikroorganisme ini bisa dengan mudah mempengaruhi kesehatan mereka.

Baca Juga :  Di Palangkaraya, Kasus Kista Belum Ada Laporan

Namun, jika ingin menempatkan
tanaman di dalam rumah, Fatimah merekomendasikan beberapa media tanam yang aman
untuk dipiih, di antaranya leca, coco peat atau sabut kelapa, dan perlite.

Media tanam ini aman terutama
karena tanaman bisa hidup di media itu tanpa menggunakan media tanah, melalui
teknik hydroponic yang akan mencegah tersebarnya mikroorganisme.

Secara umum, Lidah Mertua terbagi
menjadi dua macam. Pertama, Lidah Mertua yang memiliki daun pendek yang hanya
sepanjang 8 sentimeter. Jenis tanaman ini cocok untuk diletakkan di meja tamu,
rak di ruang kerja, dan hiasan di pinggir tangga.

Kedua, jenis Lidah Mertua yang
tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50–75 sentimeter. Dengan ketinggian yang
mencukupi, tanaman lidah bisa dimaksimalkan sebagai pagar atau pembatas ruangan.

Manfaat untuk Kesehatan Rumah dan Keluarga

Saat membicarakan manfaat, Lidah
Mertua merupakan pilihan favorit karena berfungsi sebagai filter udara. Masih
banyak lagi manfaat lidah mertua yaitu:

1. Mengurangi sick building syndrome.

Sick building syndrome adalah kondisi kesehatan yang menurun yang
dialami oleh penghuni rumah akibat efek kandungan karbon dioksida (CO2),
nikotin, dan efek penggunaan AC yang tinggi. Dengan menghadirkan Lidah Mertua,
zat-zat berbahaya tersebut akan tersaring sehingga rumah akan terasa segar dan
bebas polusi.

Baca Juga :  Tinta Tato Bisa Picu Alergi

2. Keluarkan aroma terapi

Saat menjelang sore hari, bunga
Lidah Mertua akan bermekaran yang mengeluarkan bau khas yang menenangkan
sebagai aroma terapi.

3. Atasi batuk dan risiko diabetes

Untuk mengatasi flu dan batuk
dengan menyaring rebusan 25 daun Lidah Mertua, lalu diminum dua kali sehari.
Cara ini juga berguna untuk menurunkan resiko diabetes.

4. Serap radiasi

Daun Lidah Mertua mampu menyerap
gelombang radiasi yang ditimbulkan oleh barang-barang elektronik. Radiasi biasa
ditemukan pada produk elektronik seperti komputer, televisi, dan lain
sebagainya.

Untuk mendapatkan manfaatnya,
kamu bisa meletakkan Lidah Buaya di dekat barang-barang elektronik. Selain
menyerap radiasi, Lidah Mertua juga cukup estetis buat jadi dekorasi rumah.

5. Menghilangkan Racun

Lidah Mertua dipercaya mampu menyerap
berbagai racun seperti formaldehid, benzana, dan trikhloroetana. Tanaman ini
cocok kamu letakkan di dalam kamar. Keunggulannya yaitu bisa menyerap
karbondioksida dan melepaskan oksigen di malam hari.

Kamu bisa meletakkan Lidah Mertua
di dekat area yang terkena cahaya. Kemudian rutinlah untuk memberinya air
ketika tanaman sudah mulai kering.

TANAMAN hias Lidah Mertua atau Sansevieria
disebut memiliki potensi yang mengancam kesehatan. Tanaman luar ruangan ini
disebut mampu menyebarkan mikroorganisme yang mengancam kesehatan sejumlah
orang, jika ditanam di dalam pot dengan media tanah, dan diletakkan di dalam
ruangan.

Daun yang keras seperti karakter
sukulen, tegak, dan ujung meruncing adalah karakter utama Lidah Mertua ini.
Karena bentuk yang seperti mata pedang ini, sering kali tanaman hias ini juga
disebut dengan tanaman pedang-pedang

Ahli kimia asal Malaysia Fatimah
Salim menjelaskan jika tanah yang menjadi media tanam bunga lidah mertua mampu
menjadi lahan berkembangnya mikroorganisme, akibat kandungan mineral serta non
organiknya yang tinggi.

“Semua jenis tanah dihuni
oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, alga, jamur, protozoa, actinomycetes, dan ciliata. Setiap gram tanah subur mungkin mengandung lebih dari 10
miliar sel mikroorganisme, khususnya di bagian akarnya,” kata penelitin
dari Universitas Teknologi MARA itu.

Dikutip dari Sinar Harapan,
sehingga menurutnya, lidah mertua tak seharusnya diletakkan di dalam rumah,
terutama jika di dalamnya ada penghuni yang menderita gangguan sistem kekebalan
tubuh yang lemah. Mikroorganisme ini bisa dengan mudah mempengaruhi kesehatan mereka.

Baca Juga :  Di Palangkaraya, Kasus Kista Belum Ada Laporan

Namun, jika ingin menempatkan
tanaman di dalam rumah, Fatimah merekomendasikan beberapa media tanam yang aman
untuk dipiih, di antaranya leca, coco peat atau sabut kelapa, dan perlite.

Media tanam ini aman terutama
karena tanaman bisa hidup di media itu tanpa menggunakan media tanah, melalui
teknik hydroponic yang akan mencegah tersebarnya mikroorganisme.

Secara umum, Lidah Mertua terbagi
menjadi dua macam. Pertama, Lidah Mertua yang memiliki daun pendek yang hanya
sepanjang 8 sentimeter. Jenis tanaman ini cocok untuk diletakkan di meja tamu,
rak di ruang kerja, dan hiasan di pinggir tangga.

Kedua, jenis Lidah Mertua yang
tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50–75 sentimeter. Dengan ketinggian yang
mencukupi, tanaman lidah bisa dimaksimalkan sebagai pagar atau pembatas ruangan.

Manfaat untuk Kesehatan Rumah dan Keluarga

Saat membicarakan manfaat, Lidah
Mertua merupakan pilihan favorit karena berfungsi sebagai filter udara. Masih
banyak lagi manfaat lidah mertua yaitu:

1. Mengurangi sick building syndrome.

Sick building syndrome adalah kondisi kesehatan yang menurun yang
dialami oleh penghuni rumah akibat efek kandungan karbon dioksida (CO2),
nikotin, dan efek penggunaan AC yang tinggi. Dengan menghadirkan Lidah Mertua,
zat-zat berbahaya tersebut akan tersaring sehingga rumah akan terasa segar dan
bebas polusi.

Baca Juga :  Tinta Tato Bisa Picu Alergi

2. Keluarkan aroma terapi

Saat menjelang sore hari, bunga
Lidah Mertua akan bermekaran yang mengeluarkan bau khas yang menenangkan
sebagai aroma terapi.

3. Atasi batuk dan risiko diabetes

Untuk mengatasi flu dan batuk
dengan menyaring rebusan 25 daun Lidah Mertua, lalu diminum dua kali sehari.
Cara ini juga berguna untuk menurunkan resiko diabetes.

4. Serap radiasi

Daun Lidah Mertua mampu menyerap
gelombang radiasi yang ditimbulkan oleh barang-barang elektronik. Radiasi biasa
ditemukan pada produk elektronik seperti komputer, televisi, dan lain
sebagainya.

Untuk mendapatkan manfaatnya,
kamu bisa meletakkan Lidah Buaya di dekat barang-barang elektronik. Selain
menyerap radiasi, Lidah Mertua juga cukup estetis buat jadi dekorasi rumah.

5. Menghilangkan Racun

Lidah Mertua dipercaya mampu menyerap
berbagai racun seperti formaldehid, benzana, dan trikhloroetana. Tanaman ini
cocok kamu letakkan di dalam kamar. Keunggulannya yaitu bisa menyerap
karbondioksida dan melepaskan oksigen di malam hari.

Kamu bisa meletakkan Lidah Mertua
di dekat area yang terkena cahaya. Kemudian rutinlah untuk memberinya air
ketika tanaman sudah mulai kering.

Terpopuler

Artikel Terbaru