33.6 C
Jakarta
Friday, March 28, 2025

Kehilangan Indra Penciuman dan Pengecap jadi Tanda Terinfeksi Covid-19

Sejumlah
penelitian mengungkapkan salah satu gejala seseorang terinfeksi Covid-19 adalah
ketika mereka mengalami kehilangan kemampuan mencium aroma dan dan mengecap
rasa. Gejala tersebut bahkan dikatakan membuat seseorang lebih besar
terindikasi terkena Covid-19 ketimbang batuk atau demam.

Dilansir
dari diabetes.co.uk, Senin (15/6), dengan memetakan gejala lebih dari 400 ribu
orang melalui aplikasi, para peneliti dari King’s College London menemukan
tingkat indera yang tak berfungsi di antara mereka yang diduga terinfeksi
virus. Seperti orang yang terkena flu biasa, seseorang juga bisa kehilangan
indra penciuman dan pengecap saat mereka terkena virus Korona.

Penelitian
itu menyebutkan bahwa sebanyak 53 persen responden melaporkan mereka mengalami
kelelahan, 29 persen menderita batuk terus-menerus, 28 persen mengalami sesak
napas, dan 18 persen kehilangan rasa atau bau.

Baca Juga :  5 Minuman Ini Bisa Bantu Bakar Kalori

Dari
400 ribu orang, hanya 1.702 yang mengatakan bahwa mereka telah dites untuk
Covid-19. Dari mereka yang diuji, hanya 579 orang yang terbukti positif. Dari
jumlah yang positif terserbut, 59 persen diantaranya melaporkan tidak bisa mencium
bau atau mengecap rasa.

“Ketika
dikombinasikan dengan gejala lain, orang yang kehilangan kemampuan mencium bau
dan rasa tampaknya tiga kali lebih mungkin tertular Covid-19 menurut data kami,”
kata Peneliti Utama, Profesor Time Spector.

Para
ahli meyakini penelitian ini bisa memudahkan tenaga medis untuk lebih luas lagi
dalam memahami gejala pasien Covid-19. Sehingga tak hanya flu dan batuk atau
demam, tetapi kehilangan fungsi indra perasa dan penciuman bisa menjadi gejala
yang harus diwaspadai.

Baca Juga :  Minuman Teh Pengaruhi Struktur Otak Manusia

Sejumlah
penelitian mengungkapkan salah satu gejala seseorang terinfeksi Covid-19 adalah
ketika mereka mengalami kehilangan kemampuan mencium aroma dan dan mengecap
rasa. Gejala tersebut bahkan dikatakan membuat seseorang lebih besar
terindikasi terkena Covid-19 ketimbang batuk atau demam.

Dilansir
dari diabetes.co.uk, Senin (15/6), dengan memetakan gejala lebih dari 400 ribu
orang melalui aplikasi, para peneliti dari King’s College London menemukan
tingkat indera yang tak berfungsi di antara mereka yang diduga terinfeksi
virus. Seperti orang yang terkena flu biasa, seseorang juga bisa kehilangan
indra penciuman dan pengecap saat mereka terkena virus Korona.

Penelitian
itu menyebutkan bahwa sebanyak 53 persen responden melaporkan mereka mengalami
kelelahan, 29 persen menderita batuk terus-menerus, 28 persen mengalami sesak
napas, dan 18 persen kehilangan rasa atau bau.

Baca Juga :  5 Minuman Ini Bisa Bantu Bakar Kalori

Dari
400 ribu orang, hanya 1.702 yang mengatakan bahwa mereka telah dites untuk
Covid-19. Dari mereka yang diuji, hanya 579 orang yang terbukti positif. Dari
jumlah yang positif terserbut, 59 persen diantaranya melaporkan tidak bisa mencium
bau atau mengecap rasa.

“Ketika
dikombinasikan dengan gejala lain, orang yang kehilangan kemampuan mencium bau
dan rasa tampaknya tiga kali lebih mungkin tertular Covid-19 menurut data kami,”
kata Peneliti Utama, Profesor Time Spector.

Para
ahli meyakini penelitian ini bisa memudahkan tenaga medis untuk lebih luas lagi
dalam memahami gejala pasien Covid-19. Sehingga tak hanya flu dan batuk atau
demam, tetapi kehilangan fungsi indra perasa dan penciuman bisa menjadi gejala
yang harus diwaspadai.

Baca Juga :  Minuman Teh Pengaruhi Struktur Otak Manusia

Terpopuler

Artikel Terbaru