UNTUK menghindari naiknya gula darah, ada anggapan bahwa penderita
diabetes sebaiknya mengonsumsi nasi putih dingin. Namun, benarkah nasi dingin
baik untuk mencegah kenaikan gula darah?
Seperti diketahui, nasi putih
kaya akan zat pati atau karbohidrat yang dapat dicerna dan diserap dengan cepat
oleh usus halus. Sehingga kadar gula darah pun akan meningkat dengan cepat.
Namun, zat pati tersebut dapat
diubah menjadi zat pati yang sulit dicerna atau zat pati resisten.
Salah satu cara mengubahnya
dengan menyimpan nasi yang telah matang di lemari es bersuhu 4 derajat Celcius
selama 24 jam, lalu dihangatkan kembali sebelum dikonsumsi.
Zat pati yang lebih sulit dicerna
akan mengurangi jumlah karbohidrat yang diserap oleh usus. Itulah sebabnya,
nasi putih dingin yang mengandung zat pati resisten dianggap memiliki beberapa
manfaat bagi penderita diabetes.
Dikutip Alodokter, berikut
manfaat nasi putih dingin bagi penderita diabetes seperti berikut.
1. Membantu mengontrol kadar gula darah
Nasi putih dingin terbukti
memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih yang baru
matang.
Oleh karena itu, mengganti asupan
nasi putih panas dengan nasi putih dingin dapat mengontrol kadar gula darah
penderita diabetes.
2. Meningkatkan produksi dan kinerja hormon insulin
Pada penderita diabetes tipe 2,
terjadi gangguan pada kinerja hormon insulin yang berfungsi untuk membantu gula
darah masuk ke dalam sel guna diubah menjadi energi.
Gangguan pada hormon ini akan
menyebabkan gula menumpuk di dalam darah, sehingga kadarnya meningkat.
Pati resisten dalam nasi putih
dingin dapat meningkatkan kinerja insulin di jaringan lemak.
Pati resisten yang sulit dicerna
di usus halus akan masuk ke usus besar dan diubah menjadi asam lemak, sehingga
kadar gula darah dapat terkontrol.
3. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
Beberapa studi menunjukkan bahwa
mensonsumsi pati resisten, seperti yang terdapat pada nasi putih dingin, dapat
mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.
Namun, klaim ini masih perlu
diteliti lebih lanjut, karena sejauh ini, efek tersebut baru terlihat pada hewan
percobaan di laboratorium.
4. Berperan sebagai prebiotik
Pati resisten pada nasi putih
dingin akan masuk ke usus besar dan berperan sebagai prebiotik.
Prebiotik terbentuk dari zat
nutrisi yang tidak dapat dicerna dan berfungsi sebagai makanan bagi bakteri
baik dalam usus besar.
Bakteri baik ini akan melindungi
tubuh dari bakteri jahat dan jamur yang dapat menimbulkan infeksi, serta turut
berperan dalam menekan proses peradangan.
5. Membuat lebih kenyang dan tidak cepat lapar
Karena kadar pati resisten pada
nasi putih dingin tinggi, proses mencernanya pun cenderung lebih lambat.
Hal ini akan membuat kita merasa
lebih kenyang dan tidak cepat lapar. Jika rutin dikonsumsi, nasi putih dingin
mungkin bisa membantu untuk menurunkan berat badan. (heq/fin/kpc)