Tak
jarang, beberapa orang hanya mementingkan rasa kenyang ketika makan. Padahal,
ada kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi. Sehingga pola makan gizi seimbang
harus ditaati. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Selain
mempertimbangkam faktor gizi seimbang, jam makan yang teratur juga tak kalah
penting. Mungkin sebagian orang masih sering melewatkan jam makannya lalu
menggandakan porsinya pada jam berikutnya.
Ahli
Gizi dan Spesialis Gizi Klinik dr. Eva Maria Christine, menjelaskan, pola makan
yang berantarakan atau di gandakan tidak dianjurkan. Sebab tubuh memiliki ritme
jam yang sudah sesuai untuk kapan waktu yang tepat untuk makan.
รขโฌลTidak
dianjurkan ya menggandakan porsi makan karena sudah melewatkan jam makan. Nanti
metabolisme dalam tubuh bisa terganggu begitu juga gula darah,รขโฌย katanya dalam
webinar bersama Halodoc, Rabu (11/11).
Sementara
itu, asupan gizi yang seimbang juga berperan penting dalam menjaga kualitas
kesehatan yang baik. Menurutnya, asupan gizi seimbang sangat erat hubungannya
terhadap kesehatan tubuh dan berpengaruh pada sistem imunitas yang optimal
serta membantu beberapa isu terkait mental.
Asupan
gizi seimbang, yaitu 45-60 persen karbohidrat, 15-20 persen protein, 20-25
persen lemak, dan vitamin serta mineral yang sesuai dengan AKG (Angka Kecukupan
Gizi). Juga jangan lupa memenuhi kebutuhan hidrasi harian.
รขโฌลSelain
itu, jenis makanan yang kita konsumsi juga dapat memengaruhi kesehatan mental
seseorang,รขโฌย katanya.
Sebab
beberapa makanan juga berfungsi sebagai mood booster yang baik untuk menurunkan
stres. Misalnya gandum, cokelat, alpukat, dan kacang almond.