PALANGKA RAYA–Setelah
dicabutnya masa tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berakhir,
maka kini Kota Palangka Raya khususnya telah memasuki masa pemulihan. Untuk
itu, tim kesehatan RSI PKU Muhammadiyah yang tergabung juga di Muhammadiyah
Disaster Management Center (MDMC) memberikan pelayanan kesehatan kepada warga
terdampak karhutla.
Tim menyasar dua lokasi di
hari yang berbeda. Untuk hari pertama, Jumat (11/10), pihaknya menyambangi
Masjid Al-Karohmah yang berada di Komplek George Obos Permai Jalan Bima.
Kemudian, di hari kedua, Sabtu (12/10), menyasar Danau Rangas.
“Yang kami lakukan yaitu
memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang juga ada anak-anak. Kemudian,
kami juga memberikan penyuluhan kepada mereka,†ujar Koordinator MDMC Inayati
Muharini, AM Keb, kepada Kalteng Pos.
Penyuluhan ini juga diberikan
kepada anak-anak, yakni berkaitan dengan cara untuk menangani karhutla.
Kemudian, apa yang bisa dilakukan menjelang musim hujan seperti membersihkan
selokan, pekarangan dan membuang genangan air agar tidak ada jentik nyamuk.
“Kami juga melakukan pemberian
nutrisi kepada warga berupa bubur kacang hijau dan susu UHT untuk anak-anak,â€
tambah.
Sementara itu, pada saat
membuka pelayanan kesehatan, tim kesehatan dari RSI PKU Muhammadiyah yang
diturunkan yakni satu dokter, dua perawat, satu bidan dan admin. Melengkapi
kegiatan juga ada dari pihak relawan Muhammadiyah yang lain.
Sebelum dilaksanakannya
kegiatan ini, ujar Rini –sapaan akrab Inayati Muharini, pihaknya sudah meminta
persetujuan dari RT. Terlebih ingin mengetahui jumlah warga baik ibu hamil,
lansia ataupun anak. “Kami juga mencari tahu penyakit yang tren setelah kabut
asap akibat karhutla di kawasan ini apa dan ternyata yang paling banyak ISPA
ataupun batu pilek,†tutupnya.(ila/k75)