Memiliki berat badan dan tubuh ideal adalah dambaan setiap orang. Untuk mendapatkannya, banyak orang mencoba berbagai macam metode diet. Namun ternyata berat badan masih susah turun meski Anda sudah mencoba berbagai macam diet.
Ya, Anda mungkin pernah mendengara beragam jenis diet seperti diet mayo, diet keto, diet OCD, diet paleo, atau jenis diet lainnya. Bahkan bisa jadi Anda pernah mecoba salah satu atau beberapa di antaranya.
Lalu apa ya kira-kira penyebab berat badan susah turun meski sudah mencoba bermacam diet? Berikut beberapa alasan yang perlu Anda ketahui:
1. Terlalu banyak target
Ketika pertama kali memutuskan akan berdiet, semangat terasa menggebu-gebu. Banyak sekali daftar kegiatan dan target yang Anda rencanakan untuk dilakukan. Misalnya saja diet ketat dan tidak makan malam, olahraga tiga kali seminggu di pusat kebugaran, lari keliling kompleks setiap hari, minum air minimal 2–3 liter per hari, bangun pagi untuk berenang, tidur cukup 7–8 jam sehari dan sebagainya.
Rencana semacam itu bagus, sih. Tapi di sisi lain, mencanangkan terlalu banyak target malahan bisa membuat Anda lebih cepat burn out dan kelelahan. Akibatnya, hanya sedikit yang terwujud, atau bahkan tidak ada target yang tercapai sama sekali.
Solusinya, tentukan target Anda satu-persatu dan mulailah secara bertahap. Anda bisa menentukan target mingguan. Misalnya untuk minggu pertama, Anda bisa membuat target tidak ngemil sama sekali. Apabila sudah berhasil, minggu berikutnya Anda bisa menargetkan untuk mengurangi makanan yang berlemak seperti gorengan, keripik, dan kue. Minggu berikutnya, Anda targetkan untuk berolahraga lari keliling kompleks dan seterusnya.
Dengan membuat satu target dalam satu waktu, Anda akan lebih fokus untuk memenuhinya. Sebagai manfaatnya, program Anda menurunkan berat badan akan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk bisa sukses.
2. Target tidak realistis
Saat awal-awal menjalankan diet, orang umumnya akan menjadi ambisius dan cenderung menentukan target yang kurang realistis. Ingin turun 10 kilogram dalam 2 bulan, misalnya.
Semakin tinggi target yang ditentukan, maka otomatis semakin sulit Anda untuk meraihnya. Kegagalan memang dapat memecut sebagian orang untuk terus maju. Namun untuk sebagian orang, kegagalan justru malah membuat putus asa dan berhenti untuk berusaha.
Oleh karena itu, tentukan target yang lebih realistis, misalnya turun 2 kilogram dalam 1 bulan. Dengan target yang lebih mudah, Anda akan lebih semangat untuk meraih target-target berikutnya. Jangan lupa, tingkatkan target yang selanjutnya hingga dapat meraih tujuan akhir diet Anda.
3. Makan terlalu sedikit
Makan dalam porsi sedikit memang bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Namun hati-hati, makan terlalu sedikit juga dapat berujung pada terjadinya penyakit seperti sakit mag, diare, dan kurang gizi.
Tak hanya itu, makan terlalu sedikit di hari-hari diet juga bisa membuat Anda kalap ketika hari-hari cheating. Akibatnya, berat badan pun tak kunjung turun atau justru malah bertambah.
4. Tidak sarapan
Tahukah Anda, tidak sarapan malah bisa menggagalkan diet? Apabila tidak sarapan di pagi hari, kemungkinan besar Anda akan lapar ketika memasuki siang hari. Sebagai akibatnya, Anda bisa tergoda untuk ngemil sekitar pukul 10 pagi atau makan kalap saat jam makan siang. Jikapun masih bisa bertahan hingga malam, kemungkinan besar Anda akan kalap pula saat makan malam.
Padahal, energi yang masuk saat pagi dan siang hari dapat dibakar karena Anda cukup banyak beraktivitas pada saat tersebut. Sebaliknya, malam hari Anda lebih banyak duduk atau berbaring dan tidak seaktif pagi atau siang hari. Akibatnya, bukannya berhasil membakar kalori, malah kalori menjadi menumpuk di dalam tubuh.
Di antara beberapa kebiasaan di atas, mungkin ada yang pernah Anda lakukan tanpa sadar. Bisa jadi itu mengapa berat badan susah turun meski Anda sudah menjalani diet. Nah, agar diet Anda lebih efektif, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu untuk mendapatkan solusi terbaik, dan Anda bisa mendapatkan hasil yang optimal.(NB/RVS/klikdokter)