26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Basmi Kolesterol Jahat dengan Rutin Konsumsi Alpukat, Begini Hasil Studi Ilmiahnya

PROKALTENG.CO – Alpukat memang diketahui memiliki sejumlah manfaat kesehatan, salah satunya yakni kemampuannya untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.

Sebagai informasi, kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh tubuh dan juga ditemukan dalam makanan tertentu.

Tingkat kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit, seperti jantung dan stroke.

Namun, alpukat yang diketahui mengandung lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Sebagai informasi, apabila kolesterol masih di bawah 200 mg/dl, artinya ambang batas kolesterol total masih normal atau ditoleransi.

Namun ketika ambang batas kolesterol melebihi batas normal, hal ini dapat memicu berbagai penyakit yang cukup serius.

Sebuah penelitian menyebutkan mengonsumsi satu alpukat per hari selama setengah tahun dapat mengurangi kolesterol total seseorang sebesar 2,9 miligram per desiliter (mg/dL) dan kolesterol LDL sebesar 2,5 mg/dL.

Baca Juga :  Dewan Dorong Peningkatan Mutu Kesehatan

Tim peneliti juga mendeteksi kebiasaan makan yang lebih baik di antara orang-orang yang sering makan alpukat dibandingkan dengan mereka yang kurang makan buah.

“Namun asupan alpukat seseorang tidak memengaruhi lingkar pinggang, lemak hati, atau lemak perut,” kata penulis senior, Profesor Penny Kris-Etherton.

Kesimpulannya, meskipun alpukat tidak memengaruhi lemak perut atau penambahan berat badan, penelitian ini masih memberikan bukti bahwa alpukat dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk diet seimbang. Makan alpukat per hari menurunkan kolesterol LDL atau lemak jahat.

Menurut rekan peneliti Kristina Petersen, pola makan orang dengan asupan harian alpukat meningkat delapan persen.

Diet yang baik akan menurunkan risiko yang lebih rendah seperti penyakit termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker.

Hasil Penelitian

Lebih dari 1.000 orang mengambil bagian dalam penelitian ini, semuanya kelebihan berat badan atau diklasifikasikan sebagai obesitas.

Baca Juga :  Usia 40 Tahun ke Atas, Waspadai Frozen Shoulder

Selama percobaan enam bulan, 50 persen dari kelompok makan alpukat setiap hari, sementara separuh lainnya mengikuti diet normal dan diperintahkan untuk makan tidak lebih dari dua alpukat per bulan.

Selanjutnya, beberapa penelitian juga menunjukkan hubungan antara konsumsi alpukat dan penurunan kadar kolesterol.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Lipidology pada tahun 2015 menemukan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi satu alpukat sehari selama satu minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL yang signifikan.

Penelitian lain juga mendukung temuan ini, menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu meningkatkan profil lipid dengan menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida.

Para peneliti memeriksa lemak perut peserta dengan menggunakan MRI, baik pada awal dan akhir percobaan. Dan terbukti kolesterol total menurun pada mereka yang rutin makan alpukat. Studi ini telah diterbitkan dalam Journal of American Heart Association. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Alpukat memang diketahui memiliki sejumlah manfaat kesehatan, salah satunya yakni kemampuannya untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.

Sebagai informasi, kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh tubuh dan juga ditemukan dalam makanan tertentu.

Tingkat kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit, seperti jantung dan stroke.

Namun, alpukat yang diketahui mengandung lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Sebagai informasi, apabila kolesterol masih di bawah 200 mg/dl, artinya ambang batas kolesterol total masih normal atau ditoleransi.

Namun ketika ambang batas kolesterol melebihi batas normal, hal ini dapat memicu berbagai penyakit yang cukup serius.

Sebuah penelitian menyebutkan mengonsumsi satu alpukat per hari selama setengah tahun dapat mengurangi kolesterol total seseorang sebesar 2,9 miligram per desiliter (mg/dL) dan kolesterol LDL sebesar 2,5 mg/dL.

Baca Juga :  Dewan Dorong Peningkatan Mutu Kesehatan

Tim peneliti juga mendeteksi kebiasaan makan yang lebih baik di antara orang-orang yang sering makan alpukat dibandingkan dengan mereka yang kurang makan buah.

“Namun asupan alpukat seseorang tidak memengaruhi lingkar pinggang, lemak hati, atau lemak perut,” kata penulis senior, Profesor Penny Kris-Etherton.

Kesimpulannya, meskipun alpukat tidak memengaruhi lemak perut atau penambahan berat badan, penelitian ini masih memberikan bukti bahwa alpukat dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk diet seimbang. Makan alpukat per hari menurunkan kolesterol LDL atau lemak jahat.

Menurut rekan peneliti Kristina Petersen, pola makan orang dengan asupan harian alpukat meningkat delapan persen.

Diet yang baik akan menurunkan risiko yang lebih rendah seperti penyakit termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker.

Hasil Penelitian

Lebih dari 1.000 orang mengambil bagian dalam penelitian ini, semuanya kelebihan berat badan atau diklasifikasikan sebagai obesitas.

Baca Juga :  Usia 40 Tahun ke Atas, Waspadai Frozen Shoulder

Selama percobaan enam bulan, 50 persen dari kelompok makan alpukat setiap hari, sementara separuh lainnya mengikuti diet normal dan diperintahkan untuk makan tidak lebih dari dua alpukat per bulan.

Selanjutnya, beberapa penelitian juga menunjukkan hubungan antara konsumsi alpukat dan penurunan kadar kolesterol.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Lipidology pada tahun 2015 menemukan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi satu alpukat sehari selama satu minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL yang signifikan.

Penelitian lain juga mendukung temuan ini, menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu meningkatkan profil lipid dengan menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida.

Para peneliti memeriksa lemak perut peserta dengan menggunakan MRI, baik pada awal dan akhir percobaan. Dan terbukti kolesterol total menurun pada mereka yang rutin makan alpukat. Studi ini telah diterbitkan dalam Journal of American Heart Association. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru