Menjaga kebersihan paru-paru secara konsisten mampu mendukung sistem pernapasan tetap optimal dan terhindar dari risiko penyakit kronis.
Kebersihan paru-paru adalah serangkaian teknik untuk membersihkan saluran pernapasan dari lendir berlebih agar fungsi paru tetap maksimal.
Menurut Dr. Alex del Vecchio, dokter di Baptist Health, Jacksonville, kebersihan paru-paru bermanfaat untuk mencegah infeksi saluran pernapasan.
Mengetahui cara menjaga kebersihan paru-paru memberikan perlindungan alami terhadap gangguan pernapasan yang dapat mengganggu aktivitas harian.
Berikut cara meningkatkan kebersihan paru-paru secara alami dan efektif agar nafas tetap lancar dan sehat dilansir dari laman Health Central, Sabtu (7/6):
- Latihan Pernapasan Sederhana
Menarik dan menghembuskan nafas secara teratur membantu melatih paru-paru agar tetap kuat dan fleksibel. Latihan ini dapat dilakukan dengan menghirup udara melalui hidung selama 3 hitungan dan menghembuskannya perlahan melalui mulut selama 6 hitungan.
Teknik lain seperti huffing juga berguna untuk membersihkan lendir dari saluran pernapasan. Kegiatan ini disarankan dilakukan setiap hari selama 5 hingga 10 menit.
- Perkusi Dada Ringan
Tepukan ringan di area dada menggunakan tangan berbentuk mangkuk dilakukan untuk membantu memindahkan lendir dari dalam paru-paru. Gerakan ini dilakukan saat menarik dan menghembuskan napas secara perlahan.
Teknik ini idealnya dilakukan bersama pasangan atau pendamping. Jika dilakukan dengan benar, metode ini tidak menimbulkan rasa sakit dan justru memperlancar pernapasan.
- Drainase Postural Efektif
Teknik ini menggunakan bantuan gravitasi untuk mengarahkan lendir keluar dari paru-paru. Posisi tubuh diatur sedemikian rupa agar memudahkan pengaliran lendir menuju saluran pernapasan atas.
Contohnya, dengan berbaring telentang sambil meninggikan pinggul menggunakan bantal. Posisi ini memudahkan pembersihan paru-paru bagian bawah.
- Spirometer Insentif Rutin
Alat ini membantu mengukur kapasitas paru-paru melalui gerakan bola atau cakram di dalam tabung transparan saat bernapas. Alat ini melatih paru-paru agar terbiasa menghirup dan menghembuskan udara dalam jumlah maksimal.
Digunakan secara rutin, alat ini mencegah penumpukan lendir di paru-paru. Biasanya, alat ini tersedia di rumah sakit dan digunakan oleh pasien setelah rawat inap.
- Masker PEP Bertekanan Positif
Masker PEP memberikan tekanan positif saat menghembuskan napas sehingga saluran udara tetap terbuka dan lendir terdorong keluar. Studi tahun 2023 menunjukkan peningkatan toleransi olahraga pada pengguna masker ini selama 4 jam per hari.
Penggunaan masker ini mendukung aliran udara masuk dan keluar lebih efisien. Alat ini disarankan bagi yang mengalami gangguan pernapasan kronis.
- Terapi Getaran Dada
Getaran membantu memecah lendir membandel di paru-paru menggunakan alat khusus atau sentuhan manual. Getaran bisa dilakukan dengan tangan atau rompi khusus yang menghasilkan osilasi dada frekuensi tinggi.
Teknik ini mendukung pengeluaran lendir yang sulit dibersihkan dengan metode biasa. Penelitian menunjukkan metode ini meningkatkan fungsi pernapasan dan aktivitas harian.
- Intervensi Medis Tambahan
Selain teknik fisik, penggunaan obat-obatan seperti ekspektoran, aerosol, dan bronkodilator sering direkomendasikan. Ekspektoran merangsang batuk untuk mengeluarkan lendir, sedangkan bronkodilator membuka saluran pernapasan.
Obat pengering membantu mengurangi produksi lendir berlebih. Antibiotik digunakan jika terdapat infeksi aktif di saluran pernapasan.
Menjaga kebersihan paru-paru melalui latihan pernapasan dan teknik khusus membantu mencegah gangguan pernapasan dan menjaga fungsi organ vital ini tetap optimal.(jpc)