ANCAMAN penyakit diabetes terus menghantui seiring berkembangnya
gaya hidup tinggi gula dan kalori. Diabetes adalah suatu kondisi yang
mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproses gula darah secara normal, yang
menyebabkan kelebihan glukosa dalam darah.
Perlu diketahui, Ada dua jenis
diabetes yakni tipe-1 dan tipe-2. Pasien diabetes umumnya harus mengubah pola
hidup menjadi lebih disiplin terhadap asupan. Selain obat, bantuan herbal atau
resep tradisional biasanya bisa membantu untuk mengontrol kadar gula darah.
Gejala pasien diabetes pada tahap
awal yakni sering haus, sering ingin buang air kecil, kelelahan dan kelaparan
dan bahkan penglihatan kabur dalam beberapa kasus. Penderita diabetes harus
sangat berhati-hati dengan apa yang mereka makan setiap hari dan bahkan setiap
jam.
Lalu selain obat, apakah ada yang
bisa dilakukan untuk mengontrol diabetes?
Bawang merah bisa menjadi salah
satu solusi ampuh untuk mengatur gula darah. Dilansir dari NDTV, Minggu (9/6),
bawang merah kaya akan senyawa quercetin, yang merupakan flavonoid dan memiliki
sifat anti histamin.
Studi lain yang dilakukan pada
tikus menyimpulkan bahwa menu yang mengandung 5 persen ekstrak bawang merah dan
dikonsumsi selama 28 hari mampu menurunkan kadar glukosa darah puasa. Efek
anti-diabetes dari bawang merah ini berasal dari kandungan senyawa quercetin
dan sulfur di dalamnya.
Masukan bawang merah ke dalam
salad, roti lapis, bubur, hidangan nasi merah, dan lainnya. Namun ingat,
disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum menambahkan
makanan apa pun ke dalam menu bagi pasien diabetes.
Satu mangkok bawang merah cincang
dikatakan mengandung 64 kalori, 15 gram karbohidrat, 0 gram lemak, 3 gram
serat, 2 gram protein, 0 gram kolesterol, 7 gram gula, dan 10 persen atau lebih
dari nilai harian untuk vitamin C, vitamin B-6 serta mangan. Bawang merah juga
mengandung sejumlah kecil kalsium, zat besi, folat, magnesium, fosfor, kalium
dan antioksidan quercetin serta belerang. (jp/kpc)