30.6 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

Penderita Hepatitis B gak Boleh Makan Jeruk, Mitos atau Fakta?

Penderita hepatitis B wajib memperhatikan pola makan agar penyakitnya tidak semakin parah. Ada informasi yang menyebutkan bahwa jeruk merupakan buah yang wajib dihindari penderita hepatitis B. Mari buktikan apakah ini hanya mitos belaka.

Seputar hepatitis B dan gejalanya

Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengan nama yang sama, yaitu virus hepatitis B. Penyakit ini menyebabkan gejala nyeri perut bagian kanan atas, mual, muntah, tidak nafsu makan, dan demam. 

Penderita hepatitis B mesti paham betul dengan kondisinya, agar penyakit tidak semakin buruk.

Salah satu hal yang wajib diperhatikan oleh orang yang memiliki hepatitis B adalah pola makan. Dalam hal ini, ada rumor yang mengatakan bahwa penderita sebaiknya tak makan jeruk karena bisa membuat gejala yang dirasakan semakin parah.

Baca Juga :  Jarang Diketahui, Susu Sterilisasi Campur Merica Khasiatnya Mencengang

Apa yang membuat jeruk menjadikan buah yang buruk bagi penderita hepatitis B?

Anjuran menghindari makan jeruk

Hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa jeruk bisa memperburuk gejala hepatitis B. Sebaliknya, jeruk justru dapat membawa manfaat sehat bila dikonsumsi secara rutin dan pada porsi yang tepat oleh penderita hepatitis. 

Jangan lupa, jeruk adalah salah satu anggota keluarga sitrus yang memiliki kandungan vitamin C tinggi. Si kuning ini juga mengandung antioksidan flavonoid yang dapat melawan radikal bebas agar tidak masuk ke tubuh dan mendatangkan penyakit.

Jenis antioksidan ini tidak hanya mampu menangkal radikal bebas, tapi juga membantu tubuh penderita hepatitis B untuk melawan virus yang bersemayam di dalam liver (hati).

Baca Juga :  Mirip Jerawat, Kenali Penyakit Kulit Moluskum Kontagiosum

Di samping itu, penderita hepatitis B yang mendapatkan asupan antioksidan flavonoid –seperti yang ada pada jeruk, juga diyakini memiliki liver yang lebih kuat dalam menahan serangan yang dihasilkan oleh virus hepatitis B.

Kini Anda sudah tahu fakta di balik rumor mengenai pantang buah jeruk bagi penderita hepatitis B. Meski ini hanya mitos, Anda tetap perlu memperhatikan porsi yang dikonsumsi agar tidak berlebihan.(klikdokter)

Penderita hepatitis B wajib memperhatikan pola makan agar penyakitnya tidak semakin parah. Ada informasi yang menyebutkan bahwa jeruk merupakan buah yang wajib dihindari penderita hepatitis B. Mari buktikan apakah ini hanya mitos belaka.

Seputar hepatitis B dan gejalanya

Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengan nama yang sama, yaitu virus hepatitis B. Penyakit ini menyebabkan gejala nyeri perut bagian kanan atas, mual, muntah, tidak nafsu makan, dan demam. 

Penderita hepatitis B mesti paham betul dengan kondisinya, agar penyakit tidak semakin buruk.

Salah satu hal yang wajib diperhatikan oleh orang yang memiliki hepatitis B adalah pola makan. Dalam hal ini, ada rumor yang mengatakan bahwa penderita sebaiknya tak makan jeruk karena bisa membuat gejala yang dirasakan semakin parah.

Baca Juga :  Jarang Diketahui, Susu Sterilisasi Campur Merica Khasiatnya Mencengang

Apa yang membuat jeruk menjadikan buah yang buruk bagi penderita hepatitis B?

Anjuran menghindari makan jeruk

Hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa jeruk bisa memperburuk gejala hepatitis B. Sebaliknya, jeruk justru dapat membawa manfaat sehat bila dikonsumsi secara rutin dan pada porsi yang tepat oleh penderita hepatitis. 

Jangan lupa, jeruk adalah salah satu anggota keluarga sitrus yang memiliki kandungan vitamin C tinggi. Si kuning ini juga mengandung antioksidan flavonoid yang dapat melawan radikal bebas agar tidak masuk ke tubuh dan mendatangkan penyakit.

Jenis antioksidan ini tidak hanya mampu menangkal radikal bebas, tapi juga membantu tubuh penderita hepatitis B untuk melawan virus yang bersemayam di dalam liver (hati).

Baca Juga :  Mirip Jerawat, Kenali Penyakit Kulit Moluskum Kontagiosum

Di samping itu, penderita hepatitis B yang mendapatkan asupan antioksidan flavonoid –seperti yang ada pada jeruk, juga diyakini memiliki liver yang lebih kuat dalam menahan serangan yang dihasilkan oleh virus hepatitis B.

Kini Anda sudah tahu fakta di balik rumor mengenai pantang buah jeruk bagi penderita hepatitis B. Meski ini hanya mitos, Anda tetap perlu memperhatikan porsi yang dikonsumsi agar tidak berlebihan.(klikdokter)

Terpopuler

Artikel Terbaru