Karakter
anak bisa bermacam-macam. Ada yang tenang, rewel, mudah bergaul, dan berbagai
sifat lainnya. Tahukah Bunda, bahwa sifat-sifat anak itu bukan hanya
dipengaruhi oleh keluarga dan lingkungannya. Tetapi juga pola makannya lho!
Ketika
emosi anak tak terkendali atau temperamen, itu artinya ada sesuatu yang menjadi
pemicunya. Anak-anak dengan masalah emosi seringkali dipicu oleh perubahan
suasana hati. Sebuah studi terbaru menghubungkan karakteristik anak-anak dengan
kebiasaan makan mereka.
Dilansir
dari NDTV, Senin (8/6), penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari
Universitas Sains dan Teknologi Norwegia (NTNU), menemukan bahwa anak-anak yang
temperamental sering mengonsumsi makanan yang tak sehat. Para peneliti
menyelidiki topik tersebut sebagai bagian dari proyek Trondheim Early Secure
Study (TESS), yang berbasis di NTNU.
Penelitian
ini melibatkan hampir 800 anak berusia 4, 6, 8 dan 10 tahun. Para peneliti
menanyai orang tua anak-anak ini tentang sikap temperamen anak yang terakhir
dan apa saja kebiasaan makan sang anak untuk mencari kaitannya. Ditemukan bahwa
anak-anak yang cepat frustrasi atau rentan terhadap fluktuasi suasana hati
dipengaruhi kebiasaan makan yang tidak sehat.
Beberapa
di antaranya juga mengalami masalah kesehatan termasuk kenaikan berat badan.
Anak-anak ini juga menjadi rewel dari waktu ke waktu. Studi ini juga menemukan
bahwa anak-anak yang sedih, gelisah, dan takut adalah mereka yang cenderung
makan lebih sedikit.
“Penting
untuk membangun kebiasaan makan yang baik selama masa anak-anak karena.
Kebiasaan makan yang baik penting untuk menghindari kelebihan berat badan,â€
kata para peneliti.
Para
peneliti lebih lanjut menyarankan orang tua dari anak-anak yang memiliki
masalah emosi untuk memberikan perhatian khusus. Salah satunya menyusun nutrisi
sehat untuk anak sesuai saran dan rekomendasi para ahli.