Inggris
akan menjadi negara pertama di dunia yang melakukan vaksinasi Covid-19. Hal itu
diungkapkan oleh Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson pada Rabu (3/12).
Vaksin yang akan diberikan untuk warga Inggris adalah vaksin yang diproduksi
oleh Pfizer yang bekerjasama dengan BioNTech.
รขโฌโขรขโฌโขSemoga
kehidupan yang normal segera kembali, dan kita akan menang (melawan Covid-19,
Red),รขโฌโขรขโฌโข ungkap pria yang juga sempat terinfeksi Covid-19 tersebut. Negara yang
dikepalai Ratu Elizabeth II membeli sebanyak 40 juta dosis vaksin yang diklaim
efektif 95 persen untuk membasmi virus Covid tersebut.
รขโฌโขรขโฌโขPertolongan
segera datang,รขโฌโขรขโฌโข ucap Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock. Hancock
menuturkan, 40 juta dosis vaksin itu digunakan untuk memvaksinasi 20 juta
penduduk Inggris. Minggu depan, ada 800 ribu dosis vaksin yang akan
didistribusikan dari fasilitas penyimpanan Pfizer di Belgia ke Inggris.
Kemudian jutaan dosis lainnya akan menyusul sebelum akhir tahun.
Kecepatan
distribusi vaksin itu tidak terlepas dari kebijakan secepat kilat pemerintahan
PM Boris Johnson untuk memberikan persetujuan pada vaksinasi Covid-19 untuk
penduduk Inggris. Pihak BioNtech menyatakan, biasanya persetujuan untuk
penggunaan vaksin itu memakan waktu sekitar 11 bulan.
Pihak
Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA) Inggris menyatakan
bahwa pihaknya sudah melakukan inspeksi yang sangat ketat. Dan, hasilnya mereka
menyetujui kalau vaksin tersebut sudah memenuhi standar keamanan, kualitas, dan
efektivitas yang mereka terapkan. รขโฌโขรขโฌโขKami
tidak mengambil jalan pintas. Semua proses pengujian memang dilakukan secara
paralel oleh sejumlah tim,รขโฌโขรขโฌโข papar Dr June Raine, kepala MHRA.
Kecepatan
pengambilan keputusan pemerintah dan otoritas kesehatan Inggris itu juga tidak
terlepas dari kenyataan bahwa mereka kini sudah bukan lagi anggota Uni Eropa.
Sebab, mereka tidak harus menunggu persetujuan dari European Medicines Agency
(EMA). Pihak EMA sendiri sudah menyatakan pada Selasa (2/12) bahwa proses
otorisasi vaksin tersebut baru akan dilakukan pada akhir Desember.
Di
sisi lain, CEO BioNtechUgur Sahin mengatakan, apa yang dilakukan Inggris adalah
upaya awal untuk mengakhiri pandemi.
รขโฌโขรขโฌโขKami percaya ini akan segera berakhir,รขโฌโขรขโฌโข tegas pria Jerman Berdarah Turki
tersebut. รขโฌโขรขโฌโขIni adalah momen bersejarah dalam perang melawan Covid-19, tambah
CEO Prfizer Albert Bourla. (The Guardian/CNN/BBC)