29.4 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Solusi Perlindungan Kesehatan dari Penyakit Kanker Darah

Tokio Marine Life Insurance Indonesia gencar memberikan edukasi kepada nasabah dan calon nasabahnya untuk mengantisapasi kemungkinan timbulnya penyakit, salah satunya kanker darah.

Berdasarkan data Global Cancer Observatory 2018 dari World Health Organization (WHO), angka kematian akibat kanker darah di Indonesia sebanyak 11.314 jiwa atau urutan kelima setelah kanker paru-paru, kanker payudara, kanker serviks, dan kanker hati.

Edukasi yang dilakukan Tokio Marine Life Insurance Indonesia ini dan dBangkok Dusit Medical Services (BDMS) dengan menggelar seminar bertajuk “A New Era in Blood Cancer Treatment” di Jakarta, baru-baru ini.

Direktur Tokio Marine Life Insurance Indonesia Nelly Husnayati menjelaskan, edukasi kesehatan rutin dilakukan perusahaan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada nasabah.

Baca Juga :  Tidak Sesuai dengan Kaidah, Vaksin Nusantara Teganjal Izin BPOM

“Seminar ini memberikan pengetahuan mengenai pencegahan kanker darah serta teknologi terkini untuk perawatannya. Dengan demikian, masyarakat bisa meningkatkan kepedulian terhadap kesehatannya,” kata Nelly dalam siaran tertulisnya.

Nelly menambahkan, agar kita siap sejak dini menghadapi potensi munculnya kanker darah, maka sebaiknya melengkapi diri dengan solusi perlindungan kesehatan unggulan dari  Tokio Marine Life Insurance Indonesia yaitu TM Optima Health Hospital & Surgery, yang memiliki cakupan layanan internasional.

“Dapat digunakan di Thailand, yakni di rumah sakit mitra kami, Bangkok Dusit Medical Services, yang merupakan jaringan rumah sakit swasta terbesar di kawasan Asia Pasifik,” urai Nelly.

Chompunut Wongprasert, M.D. – Hematologist dari Bangkok Hospital, salah satu dari enam rumah sakit besar milik BDMS memaparkan, BDMS saat ini memiliki dan mengelola enam merek rumah sakit yakni Bangkok Hospital, Samitivej Hospital, BNH Hospital, Phyathai Hospital, Paolo Hospital dan The Royal Hospital.(mg7/jpnn)

Baca Juga :  Lebih Seperempat Pasien Kanker Paru Rentan Terinfeksi Covid-19

Tokio Marine Life Insurance Indonesia gencar memberikan edukasi kepada nasabah dan calon nasabahnya untuk mengantisapasi kemungkinan timbulnya penyakit, salah satunya kanker darah.

Berdasarkan data Global Cancer Observatory 2018 dari World Health Organization (WHO), angka kematian akibat kanker darah di Indonesia sebanyak 11.314 jiwa atau urutan kelima setelah kanker paru-paru, kanker payudara, kanker serviks, dan kanker hati.

Edukasi yang dilakukan Tokio Marine Life Insurance Indonesia ini dan dBangkok Dusit Medical Services (BDMS) dengan menggelar seminar bertajuk “A New Era in Blood Cancer Treatment” di Jakarta, baru-baru ini.

Direktur Tokio Marine Life Insurance Indonesia Nelly Husnayati menjelaskan, edukasi kesehatan rutin dilakukan perusahaan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada nasabah.

Baca Juga :  Tidak Sesuai dengan Kaidah, Vaksin Nusantara Teganjal Izin BPOM

“Seminar ini memberikan pengetahuan mengenai pencegahan kanker darah serta teknologi terkini untuk perawatannya. Dengan demikian, masyarakat bisa meningkatkan kepedulian terhadap kesehatannya,” kata Nelly dalam siaran tertulisnya.

Nelly menambahkan, agar kita siap sejak dini menghadapi potensi munculnya kanker darah, maka sebaiknya melengkapi diri dengan solusi perlindungan kesehatan unggulan dari  Tokio Marine Life Insurance Indonesia yaitu TM Optima Health Hospital & Surgery, yang memiliki cakupan layanan internasional.

“Dapat digunakan di Thailand, yakni di rumah sakit mitra kami, Bangkok Dusit Medical Services, yang merupakan jaringan rumah sakit swasta terbesar di kawasan Asia Pasifik,” urai Nelly.

Chompunut Wongprasert, M.D. – Hematologist dari Bangkok Hospital, salah satu dari enam rumah sakit besar milik BDMS memaparkan, BDMS saat ini memiliki dan mengelola enam merek rumah sakit yakni Bangkok Hospital, Samitivej Hospital, BNH Hospital, Phyathai Hospital, Paolo Hospital dan The Royal Hospital.(mg7/jpnn)

Baca Juga :  Lebih Seperempat Pasien Kanker Paru Rentan Terinfeksi Covid-19

Terpopuler

Artikel Terbaru