PROKALTENG.CO-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan surat edaran (SE) tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19.
Surat ini menyusul peningkatan infeksi di beberapa negara Asia dalam beberapa waktu terakhir. Termasuk di Singapura, Thailand, Malaysia, hingga Hong Kong.
Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes Murti Utami mengatakan bahwa tingkat penularan memnag belum di tahap menghkhawatirkan.
“Meski demikian transmisi penularannya masih relatif rendah, dan angka kematiannya juga rendah,” ujarnya dalam SE bernomor SR.03.01/C/1422/2025 yang terbit pada Jumat, 23 Mei 2025 itu.
Di dalamnya juga disebutkan bahwa varian Covid-19 XEC dan JN.1 mulai menyebar di Thailand. Lalu, varian LF.7 dan NB.1.8 di Singapura, JN.1 di Hong Kong, dan XEC di Malaysia.
Situasi Covid-19 di Indonesia memasuki minggu ke-20 menunjukkan tren penurunan kasus konfirmasi mingguan dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi tiga kasus pada minggu ke-20 (dengan positivity rate 0,59 persen). Varian dominan yang beredar adalah MB.1.1.
“Surat edaran ini bertujuan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan Covid-19 maupun penyakit potensial KLB (Kejadian Luar Biasa)/wabah lainnya bagi Dinas Kesehatan, UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan, UPT Bidang Laboratorium Kesehatan Masyarakat, fasilitas pelayanan kesehatan dan para pemangku kepentingan,” tulis surat edaran tersebut.
Kemenkes dalam SE juga meminta seluruh fasilitas kesehatan meningkatkan sosialisasi protokol kesehatan ke masyarakat.(jpg)
PROKALTENG.CO-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan surat edaran (SE) tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19.
Surat ini menyusul peningkatan infeksi di beberapa negara Asia dalam beberapa waktu terakhir. Termasuk di Singapura, Thailand, Malaysia, hingga Hong Kong.
Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes Murti Utami mengatakan bahwa tingkat penularan memnag belum di tahap menghkhawatirkan.
“Meski demikian transmisi penularannya masih relatif rendah, dan angka kematiannya juga rendah,” ujarnya dalam SE bernomor SR.03.01/C/1422/2025 yang terbit pada Jumat, 23 Mei 2025 itu.
Di dalamnya juga disebutkan bahwa varian Covid-19 XEC dan JN.1 mulai menyebar di Thailand. Lalu, varian LF.7 dan NB.1.8 di Singapura, JN.1 di Hong Kong, dan XEC di Malaysia.
Situasi Covid-19 di Indonesia memasuki minggu ke-20 menunjukkan tren penurunan kasus konfirmasi mingguan dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi tiga kasus pada minggu ke-20 (dengan positivity rate 0,59 persen). Varian dominan yang beredar adalah MB.1.1.
“Surat edaran ini bertujuan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan Covid-19 maupun penyakit potensial KLB (Kejadian Luar Biasa)/wabah lainnya bagi Dinas Kesehatan, UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan, UPT Bidang Laboratorium Kesehatan Masyarakat, fasilitas pelayanan kesehatan dan para pemangku kepentingan,” tulis surat edaran tersebut.
Kemenkes dalam SE juga meminta seluruh fasilitas kesehatan meningkatkan sosialisasi protokol kesehatan ke masyarakat.(jpg)
