PROKALTENG.CO – Kebiasaan duduk membungkuk kerap dikaitkan dengan rasa lelah atau sikap malas. Namun, dari sudut pandang psikologi, posisi tubuh semacam ini bisa mencerminkan kondisi mental yang lebih dalam.
Banyak ahli meyakini bahwa postur tubuh tidak hanya dipengaruhi oleh faktor fisik, tetapi juga pengalaman emosional yang terekam sejak masa kecil. Dalam banyak kasus, cara seseorang duduk bisa menjadi cerminan dari sejarah hidup dan kondisi psikologis yang pernah dialami.
Dikutip dari geediting.com, berikut delapan faktor psikologis yang dapat memengaruhi kebiasaan duduk membungkuk:
1. Pengalaman Stres di Usia Dini
Tekanan emosional sejak kecil bisa meninggalkan jejak mendalam. Beban psikologis tersebut kadang tercermin secara tak sadar melalui postur tubuh yang condong ke depan, seolah ikut memikul beban masa lalu.
2. Minimnya Aktivitas Fisik di Masa Kecil
Kurangnya gerak aktif saat kanak-kanak dapat menyebabkan perkembangan otot tidak optimal. Hal ini berdampak pada terbentuknya kebiasaan duduk yang tidak ideal.
3. Rendahnya Harga Diri
Sikap tubuh membungkuk bisa menjadi sinyal dari rasa tidak percaya diri. Mereka yang tumbuh dalam lingkungan yang membuatnya merasa tidak berharga cenderung menunjukkan gestur tertutup.
4. Tidak Ada Sosok Panutan
Tanpa figur teladan yang menunjukkan postur tubuh yang baik, anak-anak cenderung meniru apa yang ada di sekitar. Kebiasaan duduk membungkuk pun bisa terbawa hingga dewasa.
5. Lingkungan yang Tidak Nyaman
Tempat belajar atau bekerja yang tidak mendukung ergonomi bisa memicu tubuh untuk terus mencari kenyamanan dengan posisi membungkuk.
6. Dorongan untuk Melindungi Diri
Dalam kondisi penuh tekanan atau rasa takut, tubuh bisa bereaksi secara naluriah untuk mengecilkan diri. Posisi ini dianggap sebagai bentuk perlindungan dari perhatian luar.
7. Pengalaman Pengabaian Saat Kecil
Anak-anak yang merasa diabaikan sering mengembangkan sikap tubuh yang seolah ingin “menghilang” dari pandangan. Membungkuk menjadi bentuk ekspresi dari luka emosional tersebut.
8. Masalah Kesehatan Kronis
Beberapa kondisi medis seperti skoliosis atau radang sendi sejak usia muda membuat tubuh beradaptasi dengan rasa nyeri, dan memicu kebiasaan membungkuk saat duduk.
Postur tubuh lebih dari sekadar soal kenyamanan. Ia bisa menjadi cerminan dari pengalaman hidup seseorang. Maka, saat Anda melihat orang duduk membungkuk, mungkin ada cerita yang belum terungkap dari balik sikap tubuh itu. (pri/jawapos.com)