Jepang terkenal dengan harapan hidup yang panjang dan penampilan penduduknya yang awet muda. Bahkan, kecantikan dan kesehatan mereka menjadi perhatian orang-orang nyaris dari seluruh belahan dunia.
Perlu diketahui dulu, salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi penampilan seseorang terlihat lebih tua adalah paparan sinar matahari yang berlebih. Karena sinar UV dapat merusak kolagen pada kulit, yang seharusnya berfungsi untuk menjaga kulit agar tetap kencang dan elastis.
Padahal, Jepang mempunyai salah satu julukan yakni Negeri Matahari Terbit hal ini merujuk pada posisi geografis Jepang yang terletak di timur benua Asia, di mana matahari muncul pertama kali setiap harinya.
Meski masyarakat Jepang mendapatkan paparan sinar matahari yang lebih banyak, faktanya kulit mereka tetap terlihat sehat dan awet muda. Jadi tak heran, jika banyak yang penasaran dan ingin mengetahui rahasia yang diterapkan oleh masyarakat Jepang.
Ternyata, hal ini disebabkan oleh perpaduan adat budaya dan gaya hidup mereka yang mendukung tampilan awet muda, umur panjang serta kesehatan yang baik. Dilansir dari laman Times of India, berikut adalah delapan kebiasaan anti penuaan yang sering dipraktekan oleh masyarakat Negeri Sakura.
Pola makan
Masyarakat Jepang memiliki salah satu rahasia yang berasal dari pola makan sehat. Kebiasaan ini sangat berpengaruh terhadap kualitas kesehatan tubuh mereka.
Makanan yang mereka konsumsi tinggi akan serat, seperti sayuran segar, makanan laut, produk kedelai, dan nasi serta minim makanan olahan juga gula tambahan. Pola makan ini kaya akan antioksidan, vitamin, dan asam lemak omega-3 yang membantu melawan stres oksidatif dan peradangan yang merupakan penyebab utama penuaan.
Wanita Jepang terlihat awet muda dengan kulit yang sehat, serta bentuk tubuh yang terjaga kelangsingannya. Tak hanya itu, mereka juga terkenal tetap bugar meski usia sudah di atas 70 tahun.
Minum teh hijau
Salah satu andalan budaya Jepang adalah teh hijau, karena kaya akan antioksidan, terutama katekin yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis dan membantu melindungi sel kulit dari kerusakan. Konsumsi teh hijau secara teratur, dapat meningkatkan kesehatan kulit dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Di Jepang, minum teh hijau merupakan bagian dari gaya hidup sehari-hari. Mayoritas orang Jepang minum teh hijau setidaknya sekali dalam sehari. Bisa dikonsumsi kapan pun, saat pagi hari atau setelah makan malam.
Manajemen porsi
“hara hachi bu”, adalah gaya hidup yang berasal dari Okinawa, Jepang yang mendorong orang untuk berhenti makan saat kita merasa sudah 80 persen kenyang. Dengan menggunakan piring atau mangkuk yang lebih kecil, makan secara perlahan, fokus pada makanan, serta berhenti sejenak di antara gigitan.
Jumlah porsi yang lebih sedikit tidak hanya meringankan beban sistem pencernaan, tapi juga dapat membantu menurunkan risiko obesitas.
Olahraga teratur
Orang Jepang menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Berjalan kaki, bersepeda, dan berpartisipasi dalam aktivitas tradisional seperti tai chi dan bela diri adalah hal yang biasa.Olahraga yang teratur dapat menjaga massa otot, memperkuat jantung, dan meningkatkan kesehatan mental.
Perawatan kulit
Wanita Jepang memiliki seni kecantikan sebagai tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad. Ritual perawatan kulit mereka diwariskan dari generasi ke generasi. Meskipun ada perubahan dalam mode dan tren, namun inti dari perawatan kulit orang Jepang tetap sama yakni kelembaban yang baik sebagai rahasia kulit yang cantik.
Selain itu perlindungan dari sinar matahari, hidrasi, dan pembersihan merupakan bagian dari perawatan menyeluruh ala Jepang yang bertahap dilakukan agar kulit tetap muda dan sehat.
Minum air yang cukup
Menjaga hidrasi yang cukup merupakan kebiasaan anti penuaan dini yang mudah dilakukan namun sangat ampuh. Selain mengkonsumsi makanan yang menghidrasi seperti buah dan sayuran, orang Jepang juga sering minum air putih sepanjang hari.
Jika Anda Minum Ini, Pagi-pagi Semua Parasit akan Keluar!
Minum air putih menjaga kulit tetap terhidrasi dan membantu membuang racun. Ini merupakan cara paling sederhana, namun banyak dari kita yang merasa sulit untuk melakukannya.
Aktivitas penghilang stres
Stres merupakan penyebab utama penuaan, sehingga masyarakat Jepang banyak melakukan aktivitas penghilang stres. Salah satunya dengan mempraktekan konsep Shinrin-yoku atau forest bathing yang menjadi pelepas stres dengan low budget.
Metode ini menerapkan untuk menikmati alam, berjalan santai menyusuri keindahan hutan. Menikmati aroma segar dedaunan, fokus pada apa yang ada di hutan dengan indera pendengaran serta penciuman. Ini membuat pikiran lebih ringan dan juga tekanan darah lebih lancar.
Ikatan sosial
Budaya Jepang sangat menghargai keterlibatan masyarakat dan hubungan sosial yang kuat. Umur panjang dan kesehatan mental berkorelasi dengan interaksi sosial yang teratur dan rasa memiliki. Orang yang menggunakan sistem pendukung ini, akan merasa lebih mudah mengelola stres dan mempertahankan sikap positif terhadap kehidupan.(jpc)