Ada hal menarik tentang perempuan yang tidak suka memakai riasan wajah. Pasalnya pilihannya untuk menghindari kosmetik mengungkapkan lebih tentang jati dirinya terutama tentang kepribadian aslinya.
Perempuan yang menghindari riasan sering kali memiliki beberapa sifat kepribadian menarik yang membedakan mereka. Mereka cenderung lebih nyaman dengan diri mereka sendiri atau mereka memiliki pilihan lain.
Apakah Anda termasuk salah satu dari mereka?
- Merangkul keaslian
Bagi banyak perempuan yang menghindari kosmetik cenderung merangkul keaslian adalah kunci yang mereka pegang. Mereka lebih menghargai dan mendukung konsep jujur pada diri sendiri.
Mereka percaya pada kecantikan alami dan sering menolak tekanan masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan standar kecantikan tertentu.
Hal ini bukan berarti mereka tidak peduli dengan penampilan mereka. Sebaliknya, mereka bangga dengan penampilan alami mereka dan sering kali memiliki rutinitas perawatan kulit yang ketat.
- Menghargai kesederhanaan dan minimalis
Kepribadian unik lain perempuan yang tidak suka memakai riasan adalah mereka cenderung menyukai kesederhanaan dan minimalis. Intinya mereka tidak suka hal-hal yang rumit. Hal ini terwujud dari tinggal di rumah minimalis, lebih suka lemari pakaian kapsul hingga selalu mencari cara untuk menyederhanakan hidupnya.
- Harga diri yang tinggi
Penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara riasan dan harga diri itu sangat rumit. Sebuah penelitian lain menemukan bahwa perempuan cenderung merasa lebih feminim, lebih sehat dan percaya diri saat mengenakan riasan yang dapat meningkatkan harga diri mereka.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ini tidak berarti perempuan yang tidak memakai riasan wajah menjadi kurang percaya diri. Studi tersebut menunjukkan bahwa perempuan menilai dirinya lebih menarik dan puas dengan penampilannya baik dengan maupun tanpa riasan.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun riasan dapat meningkatkan harga diri dalam konteks tertentu dan perempuan yang merasa nyaman tanpa riasan juga tetap memiliki harga diri yang kuat.
- Kepraktisan dan efisiensi
Perempuan yang umumnya menghindari riasan wajah cenderung bersikap praktis dan efisien. Artinya mereka menghargai waktu dan lebih suka menggunakannya secara produktif. Intinya mereka lebih suka menjaga rutinitas mereka tetap sederhana dan efisien.
Mereka lebih suka menginvestasikan waktu pada tugas-tugas yang menghasilkan hasil yang bermanfaat daripada menghabiskannya untuk merias wajah.Mereka mengutamakan efisiensi dan kepraktisan dalam segala hal mulai dari profesi, hobi atau bahkan pendekatan mereka terhadap pemecahan masalah.
- Memiliki kesadaran lingkungan
Banyak perempuan yang menghindari riasan wajah karena khawatir terhadap lingkungan. Menurut penelitian, industry kecantikan dapat memiliki dampak lingkungan yang kuat, mulai dari proses produksi hingga limbah yang dihasilkan oleh pengemasan produk.
Mereka lebih memilih untuk meminimalkan dampak lingkungan mereka dengan mengurangi konsumsi produk rias wajah. Mereka memilih kecantikan alami bukan hanya untuk alasan pribadi tetapi untuk berkontribusi pada tujuan yang lebih besar.
- Menekankan kecantikan batin
Perempuan yang tidak suka memakai riasan wajah telah memahami bahwa kecantikan sejati terletak pada batin bukan pada penampilan fisik. Mereka percaya pada kekuatan kebaikan, kasih sayang, kecerdasan dan segudang kualitas lain yang membentuk karakter seseorang.
- Kesadaran kesehatan
Kesehatan adalah pertimbangan lain bagi banyak perempuan yang menghindari kosmetik. Menurut penelitian, banyak produk kosmetik mengandung bahan kimia dan sintesis sehingga tidak baik untuk kulit atau kesehatan mereka dalam jangka panjang.
Mereka lebih memilih menjaga rutinitas perawatan kulit mereka tetap alami sehingga menghindari potensi risiko yang terkait dengan penggunaan tata rias jangka panjang.(jpc)