Dunia terus bergerak dan kebiasaan sosial pun ikut berubah seiring berjalannya waktu dengan cepat. Namun, ada kalanya beberapa perilaku dari masa lalu justru memiliki kekuatan besar untuk membuat seseorang terlihat berbeda. Hal ini bahkan tetap relevan dan menarik perhatian dalam interaksi modern.
Menariknya, ada sejumlah kebiasaan sosial istimewa yang banyak dipraktikkan pada era 1960-an masih sangat menonjol hingga hari ini. Perilaku-perilaku ini mampu menunjukkan karakter seseorang yang autentik serta unik di tengah dinamika kehidupan yang serba cepat. Melansir dari Geediting.com, Senin (26/05), berikut beberapa di antaranya.
- Luangkan Waktu untuk Obrolan Tatap Muka
Satu di antara kebiasaan berharga dari era 60-an adalah meluangkan waktu khusus untuk berinteraksi langsung secara tatap muka. Percakapan semacam ini memungkinkan kita membaca bahasa tubuh serta nuansa suara yang tidak bisa didapatkan melalui teks atau panggilan video biasa.
- Tawarkan Bantuan di Komunitas
Pada masa itu, banyak orang aktif terlibat dalam berbagai proyek serta kegiatan sosial di lingkungan komunitas mereka. Berkontribusi bersama untuk tujuan yang sama menjadi cara cepat membangun koneksi tulus yang memiliki makna mendalam.
- Terapkan Kesopanan yang Tulus
Tindakan sederhana seperti menahan pintu atau menyapa petugas pengantar surat merupakan bagian alami dari kehidupan sehari-hari. Kesopanan murni dan rasa hormat kepada orang lain akan selalu diingat serta dihargai dalam interaksi sosial apapun.
- Biasakan Menulis Surat dan Ucapan Terima Kasih
Menulis surat atau kartu ucapan terima kasih adalah tindakan personal yang sangat disengaja dan penuh perasaan. Sebuah catatan tulisan tangan akan selalu menonjol di benak seseorang dibandingkan email yang terkesan buru-buru.
- Hormati Orang Tua dan Tradisi
Masyarakat 60-an juga sangat menjunjung tinggi tradisi serta menghargai kebijaksanaan dari para sesepuh atau orang yang lebih tua. Keterbukaan terhadap berbagai perspektif dari generasi berbeda bisa menambah kedalaman cara pandang kita terhadap dunia sekitar.
- Pahami Cara Setuju untuk Tidak Setuju
Debat tatap muka di era itu seringkali melibatkan kemampuan untuk mendengarkan lawan bicara meskipun ada perbedaan pendapat. Hal ini menunjukkan bahwa Anda jauh lebih menghargai hubungan baik daripada sekadar kebutuhan untuk selalu merasa benar.
- Hidup Sesuai Kemampuan Finansial
Orang-orang zaman dulu lebih cenderung menabung dahulu untuk mendapatkan sesuatu daripada langsung membeli barang yang diinginkan. Hidup sesuai kemampuan bukan berarti menahan kebahagiaan, melainkan menemukan kepuasan dalam apa yang dimiliki saat ini.
- Teguh Mempertahankan Keyakinan Diri
Berani berdiri tegak untuk apa yang Anda yakini, bahkan saat terasa tidak nyaman, dapat membedakan Anda dari orang lain. Tindakan berani ini menunjukkan integritas pribadi yang kuat, sebab pada akhirnya tindakan kita mendefinisikan siapa diri kita sebenarnya.
Mempertahankan kebiasaan sosial dari masa lalu yang tetap relevan ini dapat membantu kita membangun hubungan lebih bermakna. Mereka menjadi ciri khas yang membedakan seseorang di era modern yang serba cepat dan seringkali terasa kurang personal ini.(jpc)