Dedikasi dan konsistensi desainer muda Barbie Awliya menjadi dua kata kunci eksistensinya di panggung mode dunia. Sejak membuka butik pertamanya pada tahun 2021 di jantung kota Paris, perempuan kelahiran Surabaya, tak henti-hentinya berjuang agar wastra nusantara dapat diterima dan dicintai secara global.
Kecintaan Barbie terhadap dunia fashion dimulai sejak usia belia. Ia mantap membawa batik bersinar di Paris. Batik, sebagai warisan budaya tak benda dunia, dipajang pada dua butik LD oleh Luxie Diandra yang berdiri di titik strategis kota Paris yakni 78 Avenue des Champs-Élysées dan 22 rue Le Brun.
Bukan sekadar ruang jual beli, kedua butik itu menjadi galeri budaya tempat batik Indonesia dipertemukan dengan nuansa estetika Eropa.
Luxie Diandra, sang ibu, mengapresiasi konsistensi Barbie yang mampu bertahan dan menghadapi banyak tantangan.
“Kalau menciptakan desain, Barbie sudah bisa dan terbiasa. Tapi mempertahankan batik tetap eksis itu tantangan yang tidak mudah,” terangnya.
Lebih lanjut Luxie bercerita, Barbie sudah menempuh pendidikan desain sejak usia 12 tahun. Pada usia 15 tahun ia menggelar fashion show tunggal pertamanya.
Mimpi Barbie semakin terlihat nyata ketika menginjak usia 17 tahun dan melanjutkan studi fashion di Istituto Marangoni Paris. Saat itu, Barbie secara mandiri memulai langkah besar membuka butik pertamanya di pusat mode dunia.
“Bukan hanya menjual busana, tapi ini tentang misi budaya. Barbie ingin batik tidak hanya dilihat sebagai pakaian tradisional, tapi bagian dari gaya hidup modern,” tutur Luxie. Koleksi terbarunya kini mengangkat batik tulis Pekalongan yang didesain glamor dengan kain sutra dan aksen bling-bling. Desainnya mendapat respon positif dari pasar fesyen Paris.
Barbie juga akan memberikan kejutan pada akhir tahun 2025. Ia tengah menyiapkan gebrakan baru koleksi Surya Majapahit berbahan batik Trowulan.
“Banyak orang yang belum tahu bahwa Trowulan memiliki batik yang sangat cantik dan bersejarah. Kita dari Jawa Timur, dan ingin menonjolkan akar budaya kita sendiri, yaitu kebesaran Kerajaan Majapahit,” jelas Luxie.
Rencananya, koleksi Surya Majapahit ini akan diluncurkan dan diperkenalkan langsung di Paris pada bulan Desember mendatang.Batik Trowulan yang kaya simbol dan sejarah akan mendapat sorotan baru melalui tangan dingin Barbie, mempertegas misinya bahwa batik layak bersaing di panggung dunia.(jpc)