Setiap orang pasti pernah gugup, apalagi saat harus bicara di depan umum, ngobrol sama orang baru, atau pas lagi ada di situasi yang bikin nggak nyaman. Menariknya, kegugupan sering kali muncul dalam bentuk kebiasaan kecil yang sebenarnya mereka lakukan tanpa sadar.
Kalau kamu memperhatikan baik-baik, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan kalau seseorang lagi gugup saat berbicara. Dilansir dari Geediting, yuk, kenali tujuh kebiasaan tanpa sadar yang biasanya mereka lakukan.
- Terlalu Banyak Bercerita tentang Kehidupan Pribadi
Saat gugup, seseorang bisa jadi terlalu terbuka soal kehidupan pribadinya. Mereka mungkin mulai cerita hal-hal yang sebenarnya nggak perlu disampaikan.
Bukan karena mereka ingin pamer atau mencari perhatian, tapi ini lebih ke usaha untuk mengalihkan rasa gugup. Dengan bercerita, mereka merasa lebih ‘nyambung’ sama lawan bicara, meskipun kadang malah jadi kebablasan.
- Bicara Terlalu Cepat
Salah satu tanda paling umum dari kegugupan adalah kecepatan bicara yang meningkat drastis. Mungkin kamu pernah dengar orang yang ngomongnya kayak dikejar waktu?
Nah, itu biasanya karena mereka ingin cepat-cepat menyelesaikan omongan supaya rasa gugupnya cepat hilang. Sayangnya, hal ini justru bisa bikin pendengar kesulitan mencerna apa yang sedang dibicarakan.
- Sering Berganti Topik
Orang yang gugup juga cenderung gampang banget lompat dari satu topik ke topik lain. Karena pikiran mereka kalut dan bingung harus ngomong apa, mereka menyebutkan apa pun yang terlintas di kepala.
Bahkan, ketika lawan bicara belum selesai menyimak topik sebelumnya, mereka sudah buru-buru pindah bahasan. Jadinya, percakapan terasa kurang terstruktur dan bikin bingung.
- Banyak Menggunakan Kata-Kata Pengisi Jeda
Kata-kata seperti “eh”, “hmm”, “kayak”, atau “apa ya” sering banget muncul dalam percakapan orang yang lagi gugup. Ini sebenarnya adalah bentuk penundaan kecil yang mereka pakai buat memberi waktu ke otak supaya bisa mikir. Tapi kalau digunakan berlebihan, kata-kata pengisi ini bisa bikin pembicaraan terdengar nggak fokus dan kurang percaya diri.
- Volume Suara Naik secara Tiba-Tiba
Pernah dengar seseorang yang mendadak ngomong lebih keras dari biasanya padahal suasana lagi tenang-tenang aja? Ini juga salah satu reaksi umum dari kegugupan.
Tubuh secara otomatis mencoba ‘menguasai’ situasi dengan meningkatkan volume suara. Mungkin kedengarannya sepele, tapi sering kali ini dilakukan tanpa sadar sebagai cara untuk menegaskan diri di tengah tekanan.
- Kesulitan Mendengarkan Lawan Bicara
Saat seseorang gugup, otaknya fokus pada apa yang akan dia ucapkan berikutnya. Akibatnya, mereka jadi kurang bisa mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang lain.
Bukan karena mereka nggak peduli, tapi karena pikiran mereka sudah terlalu sibuk memikirkan hal-hal seperti “habis ini ngomong apa lagi ya?” atau “gimana caranya biar nggak kelihatan gugup?”
- Mengulang-Ulang Ucapan yang Sama
Kebiasaan ini cukup sering muncul, apalagi saat seseorang benar-benar merasa cemas. Karena takut salah atau lupa poin penting, mereka mengulang-ulang hal yang sama dalam obrolan.
Ulangannya bisa berupa cerita yang sudah diceritakan sebelumnya atau bahkan satu kalimat yang diulang dua-tiga kali. Ini adalah usaha bawah sadar dari otak untuk mendapatkan kembali rasa kontrol dalam situasi yang terasa nggak nyaman.
Gugup saat berbicara memang hal yang manusiawi banget. Setiap orang punya cara unik dalam merespons rasa cemas yang mereka rasakan. Jadi, kalau kamu menemui seseorang dengan tanda-tanda di atas, bisa jadi mereka cuma lagi berjuang mengatasi rasa gugupnya aja.(jpc)