PROKALTENG.CO – Mengonsumsi suplemen tanpa memperhatikan kombinasi yang tepat bisa membuat manfaatnya tidak maksimal. Bahkan, beberapa vitamin dan mineral dapat saling menghambat penyerapan jika dikonsumsi bersamaan.
Mengutip Medical Daily, pakar kesehatan Natalie Jurado mengingatkan bahwa efektivitas suplemen tidak hanya bergantung pada apa yang dikonsumsi, tetapi juga cara mengonsumsinya.
Ia menekankan pentingnya memberi jeda waktu antara beberapa jenis suplemen agar tubuh dapat menyerapnya secara optimal.
Pendiri Rooted In itu menyarankan agar menghindari kombinasi berikut:
- Magnesium dan zat besi
- Kunyit dan zat besi
- Vitamin C dan vitamin D
- Kalsium dengan magnesium atau zat besi
Sebaliknya, ada kombinasi yang justru dapat meningkatkan penyerapan, seperti:
- Vitamin D, K2, dan magnesium
- Kolagen dan vitamin C
- Kunyit dan lada hitam, yang meningkatkan penyerapan kunyit hingga 2.000 persen
- Vitamin D dengan makanan berlemak
- Vitamin B6 dan magnesium
- Zinc dengan protein
“Zat besi sulit diserap jika dikonsumsi bersamaan dengan kopi, teh, kalsium, atau magnesium. Sebaliknya, vitamin C dapat membantu penyerapannya,” jelas Jurado dalam video di Instagram.
Ia juga memperingatkan bahwa zinc tidak cocok dikombinasikan dengan kalsium dan magnesium. Selain itu, vitamin B tidak akan terserap dengan baik jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol.
Jurado menambahkan, beberapa suplemen bisa berinteraksi dengan obat-obatan. Misalnya, kunyit dapat mengganggu efektivitas pengencer darah dan obat diabetes.
Bagi yang rutin mengonsumsi multivitamin, ia menyarankan untuk memeriksa komposisi suplemen agar penyerapan nutrisi tetap optimal. (ant)